Langsung ke konten utama

Cara Uji Hipotesis Bootstrapping Menggunakan SmartPLS

Setelah uji kualitas model pengukuran selesai dilakukan dan model pengukuran dinyatakan valid dan reliabel, maka langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Caranya adalah:

Klik menu Calculate -> Bootstrapping (Lihat bagian yang ditandai pada gambar di bawah ini !)
Cara Uji Hipotesis Bootstrapping Menggunakan SmartPLS
Setelah itu maka akan muncul jendela sebagaimana gambar di bawah ini. Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation.
Cara Uji Hipotesis Bootstrapping Menggunakan SmartPLS
Maka akan keluar hasil-hasil pengujian hipotesis sebagaimana pada gambar di bawah ini
Cara Uji Hipotesis Bootstrapping Menggunakan SmartPLS
Untuk melihat hasil pengujian hipotesis pada PLS dengan model sederhana sebagaimana kasus yang sedang dikerjakan, pilihlah menu Path Coefficients. Rule of tumbs dari terdukungnya suatu hipotesis penelitian adalah: (1) jika koefesien atau arah hubungan variabel (ditunjukkan oleh nilai original sample) sejalan dengan yang dihipotesiskan, dan (2) jika nilai t statistik lebih dari 1,64 (two-tiled) atau 1,96 (one-tiled) dan probability value (p-value) kurang dari 0,05 atau 5%.


Pada kasus ini, mengacu pada hasil yang disajikan pada menu Path Coefficients, hipotesis yang terdukung ada tiga, yakni: (1) INS => AKT, (2) PLT => AKT dan (3) PLT => PIK dengan masing-masing p-value senilai 0,000; 0,040 dan 0,000. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Insentif (INS) berpengaruh positif terhadap akuntabilitas (AKT) dan pelatihan (PLT)   berpengaruh positif terhadap akuntabilitas dan penggunaan informasi kinerja (AKT dan PIK)  
Cara Uji Hipotesis Bootstrapping Menggunakan SmartPLS
Pada kasus ini nilai R Square Adjusted untuk Akuntabilitas (AKT) adalah 0,907 (90,7%) dan Penggunaan Informasi Kinerja (PIK) adalah 0,119 (11,9%). Artinya adalah, kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen akuntabilitas (AKT) adalah 90,7% dan sisanya dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak ada di dalam model penelitian yang dirumsukan pada penelitian ini. Sementara, kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen penggunaan informasi kinerja (PIK) adalah 11,9% dan sisanya dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak ada di dalam model penelitian yang dirumsukan pada penelitian ini.  

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Menyelesaikan Konflik

Pada postingan terdahulu kita telah membahas tentang akomodasi sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik . Akomodasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dalam masyarakat memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut : untuk mengurangi pertentangan di antara individu-individu atau kelopok manusia sebagai akibat perbedaan paham,  mencegah meledaknya pertentangan,  memungkinkan terjadinya kerja sama di antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah sebagai akibat faktor sosial psikologis dan kebudayaan,  serta megusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, misalnya melalui perkawinan campuran. Beberapa cara akomodasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik adalah konsiliasi, mediasi, arbitrasi, ajudikasi, eliminasi, subjugation atau domination, majority rule, minority consent, kompromi, integrasi, dan gencatan senjata. Sementara itu Georg Simmel mengatakan ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu s...

Belajar Menggunakan WolframAlpha

Pasti kamu udah kenal beberapa search engine atau mesin pencari yang ada sekarang seperti Google, Yahoo, Ask, dan lain-lainnya ya? Tapi, tau nggak sih kamu tentang WolframAlpha? Mungkin kamu belum pernah denger atau asing dengan namanya. WolframAlpha sebenarnya bukan search engine seperti Google atau Yahoo, tapi lebih tepat disebut sebagai answer engine atau mesin penjawab. Meskipun masih baru, situs ini bisa memberikan banyak informasi dan menjawab beberapa pertanyaan. Tampilannya mirip dengan Google, tapi data yang ditampilkan lebih seperti Wikipedia. Jadi, bisa dibilang WolframAlpha itu perpaduan antara Google dan Wikipedia. Apa Itu WolframAlpha? Wolfram Alpha adalah sebuah mesin penjawab yang telah dikembangkan oleh perusahaan multinasional bernama Wolfram Research. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi komputasi dan didirikan pada tahun 1987 oleh Stephen Wolfram, namun Wolfram Alpha ini baru dirilis ke publik pada tanggal 15 Mei 2009. Wolfram Alpha ini hadir deng...