Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sosiologi 12

Manfaat Penelitian Sosiologis

Penelitian sosiologis merupakan bagian dari penelitian dalam bidang ilmu-ilmu sosial. Soerjono Soekanto mengatakan bahwa penelitian sosiologis merupakan suatu proses pengungkapan kebenaran berdasarkan penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi. Konsep-konsep dasar tersebut berfungsi sebagai sarana ilmiah dalam rangka mengungkapkan kebenaran yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.  Adapun beberapa konsep dasar yang dimaksudkan antara lain adalah kelompok sosial, interaksi sosial, kebudayaan, lembaga, lapisan sosial, kemajemukan sosial, kekuasaan dan wewenang, masalah sosial perubahan sosial, dan lain sebagainya. Di dalam penelitian sosiologis, peneliti menggunakan seperangkat metode ilmiah yang bersifat sistematis. Penelitian sosiologis sangat penting untuk dilaksanakan karena hasil penelitiannya dapat dipergunakan untuk:  pengembangan dalam ilmu-ilmu sosial yang lain mengingat pusat perhatiannya adalah kehidupan masyarakat,  data dan kesimpulan yang dih...

Cara Merumuskan Masalah dan Hipotesis Dalam Penelitian

Cara Merumuskan Masalah Perumusan masalah sangat penting dalam rangka memberikan arah pada keseluruhan rencana dan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kegiatan penelitian, karena rumusan masalah akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang terkandung di dalamnya, sekaligus memberikan petunjuk dalam pengumpulan data.  Perumusan masalah tersebut juga perlu disertai oleh penyajian latar belakang penelitian. Rumusan dapat berbentuk kalimat tanya atau pernyataan yang jelas dan padat. Adapun kriteria yang harus dipenuhi dalam rumusan masalah antara lain adalah sebagai berikut: Rumusan masalah harus menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang jelas. Rumusan masalah harus padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan terhadap masalah penelitian. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis (kesimpulan sementara) R...

Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap Penelitian Sesuai dengan definisi penelitian seperti yang disebutkan dalam bagian sebelumnya, bahwa kegiatan penelitian dilaksanakan secara terencana, teratur, dan sistematis. Untuk itu, kegiatan penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap. Secara garis besar kegiatan penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap sebagai berikut: Tahap persiapan : Sebelum terjun ke lapangan seorang peneliti harus melaksanakan beberapa persiapan yang terdiri dari: (a) memilih tema/topik penelitian, (b) melaksanakan studi pendahuluan, (c) merumuskan masalah penelitian, (d) membuat hipotesis, (e) menentukan metode dan pendekatan penelitian, (f) menentukan variabel dan sumber data, dan (g) membuat instrumen penelitian. Tahap pelaksanaan : Setelah melakukan persiapan seperlunya, seorang peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitian yang meliputi: (a) mengumpulkan data, (b) analisis data, dan (c) membuat kesimpulan. Tahap penulisan laporan : Penulisan pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkai...

Jenis jenis Penelitian

Dalam bukunya yang berjudul Suatu Petunjuk Praktis Metodologi Penelitian Sosial, Asyari menyebutkan beberapa jenis penelitian sebagai berikut:   1. Berdasarkan disiplin ilmu yang dikaji: Natural science research, yakni kegiatan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Social science research, yakni kegiatan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan sosial. Humanities research, yakni kegiatan penelitian dalam bidang ilmu humaniora. 2. Berdasarkan tempat berlangsungnya kegiatan penelitian: Field Research, yakni kegiatan penelitian yang mengambil lapangan-lapangan tertentu sebagai objek penelitian. Library research, yakni kegiatan penelitian yang dilakukan di perpustakaan dengan mengkaji berbagai teori yang ada. Laboratory research, yakni kegiatan penelitian yang dilaksanakan di laboratorium. 3. Berdasarkan kegunaan dan tujuannya: Basic research atau pure research, yakni kegiatan penelitian yang dilaksanakan dalam rangka menemukan, menguji, dan mengembangkan suatu teori dalam ran...

Pengertian dan Tujuan Penelitian

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa untuk mendapatkan kebenaran dapat dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah tersebut dapat diperoleh dengan melakukan kegiatan penelitian. Pengertian Penelitian Secara leksikal, istilah penelitian berasal dari bahasa Inggris research, re berarti kembali, sedangkan to search berarti mencari. Dengan arti kata research adalah pencarian kembali. Adapun pengertian dari penelitian dapat diperhatian pada pendapat beberapa ahli sebagai berikut: Menurut Webster’s World Dictionary , penelitian merupakan penyelidikan (penelitian) terhadap suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis. Menurut Carter Good , penelitian merupakan suatu jalan ke arah kemajuan dan pemecahan suatu persoalan (research is a way progress and a problem solving). Menurut Sanapiah Faisal penelitian merupakan suatu aktivitas dalam menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah ...

Bentuk-bentuk Perkawinan

Dilihat dari jumlah suami dan jumlah istri yang terikat dalam sebuah tali perkawinan dan membentuk sebuah keluarga, maka dalam sosiologi dibedakan dua bentuk perkawinan, yaitu: monogami dan poligami.  Poligami itu sendiri terdiri dari tiga bentuk, yaitu: piliandri, poligini, dan group marriage. Dari keempat bentuk perkawinan tersebut monogami merupakan bentuk perkawinan yang paling populer dalam kehidupan masyarakat.  Monogami merupakan perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Bentuk perkawinan seperti inilah yang lebih banyak dijumpai dalam kehidupan masyarakat. Poligini merupakan perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan beberapa orang wanita. Beberapa wanita tersebut bisa merupakan orang-orang yang masih terikat dalam hubungan saudara ataupun tidak terikat dalam hubungan saudara.  Jika perkawinan tersebut dilakukan oleh seseorang terhadap beberapa wanita yang terikat oleh hubungan saudara, maka perkawinan tersebut disebut...

Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan kesatuan terkecil dan sekaligus paling mendasar dalam kehidupan masyarakat yang terbentuk melalui proses perkawinan. Dalam pandangan sosiologi, perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara dua orang atau lebih yang berlainan jenis kelamin dalam hubungan suami istri. Secara umum, masyarakat akan memandang sah terhadap keberadaan sebuah keluarga jika keluarga tersebut telah sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang ada, di antaranya adalah: a. Hukum Agama Pada dasarnya agama menganjurkan dan sekaligus mengatur pembentukan keluarga melalui proses perkawinan. Dengan demikian, agama memiliki norma-norma dan aturanaturan tentang tata cara perkawinan dan sekaligus tata cara membina keluarga yang bahagia dan sejahtera. Sebuah keluarga dianggap sah jika telah melalui proses perkawinan sesuai dengan syarat-syarat dan tata tertib yang diatur berdasarkan ajaran agama. b. Hukum Negara Untuk menjaga ketertiban dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, negara membentuk undan...

Pengertian dan Tipe Lembaga Sosial

Dalam tinjauan sosiologi, istilah lembaga sosial sering juga dikenal dengan pranata sosial atau institusi sosial. Ketiga istilah tersebut merujuk pada istilah Inggris Sosial institution, dan bukan merujuk pada kata institute yang berarti badan, institut, atau organisasi. Dalam hubungan tersebut Koentjaraningrat mengatakan bahwa lembaga sosial merupakan suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian lembaga sosial mengandung, beberapa makna sebagai berikut: Lembaga sosial merupakan seperangkat sistem nilai dan sistem norma yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, Sistem nilai dan sistem norma yang ada dalam lembaga sosial dibentuk, dipertahankan dan/atau dirubah oleh masyarakat sesuai dengan perkembangan kebutuhan dalam kehidupan, Sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam lembaga sosial bertujuan untuk menjaga dan memelihara ketertiban dalam peri kehidupan bersama. Berdasar...

Dasar Diferensiasi Sosial di Masyarakat

Pengertian Diferensiasi Sosial  Diferensiasi sosial (sosial differentiation) adalah pembedaan anggota masyarakat secara horizontal atau mendatar. Pembedaan ini tidak memperhatikan tingkatan sosial atau tinggi rendahnya status sosial. Dasar-dasar Perwujudan diferensiasi sosial di masyarakat adalah sebagai berikut: a. Ras Ras adalah pengelompokan berdasarkan ciri-ciri biologis, bukan berdasarkan ciri-ciri sosiokultural. Contoh ras Negroid yang dimaksud bukanlah sifat kebudayaanya melainkan sifat ciri fisiknya. Ras merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia dijadikan berbangsa-bangsa adalah untuk saling membedakan dan saling mengenal. Dalam ras tidak ada ukuran tinggi rendah karena ras adalah identitas kodrat yang akan selalu dimiliki oleh manusia. Penggolongan ras dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri morfologis yang tampak (fenotif). Ciri-ciri ini dapat dibedakan dalam dua golongan yaitu: Ciri kualitatif, yaitu warna kulit, bentuk rambut dan lain-lain Ciri kuantitatif, yait...

Keanekaragaman Sosial di Indonesia

Keanekaragaman sosial di Indonesia dapat difahami dengan konsep diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial. Kedua konsep ini menunjukan pembedaan dan perbedaan masyarakat di Indonesia sebagai cir khas sosial budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dengan mempelajari struktur sosial masyarakat diharapkan setiap anggota masyarakat mampu mengetahui, identitas diri sehingga dapat menjalankan status dan perannya di masyarakat. Kajian struktur sosial meliputi konsep tentang individu, masyarakat, sistem sosial, kelompok sosial dan organisasi sosial. Dengan demikian, struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antar unsur-unsur sosial, yaitu norma sosial, lembaga sosial, kelompok serta lapisan sosial. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya keragaman masyarakat di Indonesia. Faktor Biologis : Faktor biologis ini menunjukan perbedaan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh manusia. Perbedaan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna bola mata, bent...

Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi

Pengertian Sosiologi Beberapa ahli merumuskan definisi-definisi sosiologi yang antara lain sebagai berikut. Roucek dan Warren : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok. William F. Orgburn dan Meyer F. Nimkoff : Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers :  Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi : Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial, yaitu keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial, yaitu pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan bersama. Objek Sosiologi Objek Sosiologi a...