Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Metodologi Penelitian

Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Pengumpulan data merupakan proses yang sangat penting dalam sebuah penelitian karena data merupakan suatu bahan yang akan dijadikan landasan dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karena itu, data harus terjamin validitasnya. Validitas data akan terjamin jika alat pengumpulan data beserta sumber daya manusia yang berperan sebagai pengembal data dapat dipertanggungjawabkan.  Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan setelah penyusunan rancangan penelitian selesai dilaksanakan. Kegiatan pengumpulan data merupakan sebuah kegiatan yang bersifat sistematis dan berkaitan dengan metode yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian. Dengan demikian, metode pengumpulan data harus disesuaikan dengan jenis penelitian. Terdapat dua pendekatan yang dikenal dalam kegiatan penelitian, yakni pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.  1.Pendekatan Kualitatif Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang mana data-data bersifat kualitatif. Data kualitatif m...

Subjek dalam Penelitian

Subjek penelitian merupakan orang atau benda yang dijadikan sasaran dalam kegiatan penelitian. Dengan demikian, subjek penelitian merupakan sumber data dalam sebuah proses penelitian. Dalam sebuah penelitian sosial, masyarakat yang akan dijadikan subjek penelitian harus ditentukan terlebih dahulu. Jika masyarakat yang akan dijadikan subjek penelitian terlalu besar jumlahnya dan/atau terlalu luas wilayahnya, maka perlu ditentukan populasinya terlebih dahulu. Setelah populasi ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih sampel. 1. Populasi Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit yang akan dianalisis, yakni objek yang diteliti. Idealnya penelitian dilakukan untuk seluruh anggota populasi. Namun demikian, karena populasi penelitian yang terlalu besar atau terlalu luas dan tidak mungkin diteliti seluruhnya mengingat waktu, tenaga, dan biaya yang terlalu besar, maka penelitian hanya dapat dilakukan terhadap sampelnya saja. Lalu, apakah yang dimaksud dengan sampel itu? 2. Sampel sampel ...

Tehnik Pengumpulan Data dalam Penelitian

Tehnik Pengumpulan Data dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain adalah melalui angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan lain sebagainya. 1. Angket Angket (self-administered questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan (respons) terhadap pertanyaanpertanyaan yang diajukan. Teknik angket memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Kelebihannya adalah:  dapat menjangkau sampel dalam jumlah yang besar,  biaya yang diperlukan relatif murah, dan  tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan keluangan waktunya.  Adapun kekurangannya adalah:  jika dikirimkan melalui pos, maka persentasi yang dikembalikan relatif rendah,  tidak dapat dipergunakan kepada responden yang tidak bisa membaca atau menulis, dan  pertanyaan-pertany...

Download Tabel F dan Cara Membacanya

Uji F atau yang lebih sering disebut dengan uji anova adalah bentuk dari uji statistik yang bertujuan untuk mengetahuai perbedaan varians dari dua kelompok sampel atau lebih. kaidah pengambilan keputusan uji F dapat dilakukan dengan membandingkan nilai signifikansi ∝ maupun dengan membandingkan nilai kritis dengan nilai F hitung. Sebagai ilustrasi peneliti ingin mengetahuai apakah terdapat perbedaan signifikan media pembelajaran terhadap prestasi belajar kelas A = 11 siswa, Kelas B=12 siswa dan Kelas C= siswa. dengan taraf signifikansi ∝ = 0.05 (5%). Untuk membaca tabel F peneliti terlebih dahulu harus mentukan nilai  dk pembilang dan  dk penyebut.   dk pembilang = kelompok sampel - 1 dk penyembut = jumlah sampel - kelompok sampel Bedasarkan ketentuan di atas, maka diperoleh  dk pembilang = 3 -1 = 2  dan dk penyebut = 33 - 3 = 30. setelah diperoleh nilai  dk pembilang  dan nilai  dk penyembut. kemudian konsulttasikan dengan tabel f...

Cara Uji Independent Sample t-test Secara Manual

Uji independent sample t-test adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah dua kelompok sampel memiliki perbedaan rata-rata secara signifikan atau tidak, ada banyak cara untuk melaksankan uji-t tersebut, bisa dengan menggunakan  software olah data statitstik  semisala  SPSS, MINITAB , dengan perhitungang menggunakan  micorosoft excel maupun bisa dengan perhitungan manual. Pada kesempatan ini, saya akan sedikit berbagi bagaimana mencari nilai uji-t dengan langkah-langkah secara manual. berikut rumus uji  independent sample t-test ( Uji-t) : Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui, ada 3 jenis nilai yang harus terlebih dahulu kita persiapkan, yaitu : Xi : adalah rata-rata skor / nilai kelompok i. ni : adalah jumlah responden kelompok i si2 : adalah variance skor kelompok i. Sebagai contoh, kita asumsikan peneliti mempunyai 2 (dua) kelompok sampel yang masing-masing terdiri dari 10 responden sebagai berikut : langkah pertama cari nilai rata-rata dari setiap...

Download t Tabel dan Cara Membacanya

Berbeda dengan perhitungan menggunakan  software  yang memang ditujukan untuk perhitungan statistik semacam  SPSS  dan  minitab,  yang cukup membandingkan nilai  sig dengan taraf signifikansi yang telah dipilih, untuk perhitungan secara manual peneliti harus membandingkan nilai koefisien hitung dengan nilai kritis. sebagai contoh kita akan mencari nilai t tabel untuk kelompok sampel yang berjumlah 40 responden dengan menggunakan taraf signifikansi ∝ = 0.05 (5%) , dengan pembagian kelompok a berjumlah 21 responden dan kelompok b 21 responden. untuk tabel t dapat diperoleh pada tautan berikut .  tabel t kritis (t-tabel) sebagai catatan, penentuan taraf signifikansi sangat dipengaruhi oleh tujuan penelitian serta fakultas yang ditempuh. untuk ilmu-ilmu eksas cenderung menggunakan signifikansi ∝ sebesar 0.01 (1%) untuk mencari nilai t-hitung untuk uji independent sampel  t-test adalah dengan mencari nilai derajat bebas / df ( degree of f...

Cara Menghitung Normalitas Kolmogorov Smirnov Secara Manual

Uji Normaltias dilaksanakan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian berdistrubi normal atau tidak, jika sebaran data penelitain berdisitribusi normal, maka uji statistik  parametrik dapat dilaksanakan, sebaliknya jika sebaran data tidak berdistribusi normal maka uji  nonparametrik lah yang dapat dilaksanakan. Salah satu bentuk uji Normalitas adalah dengan menggunakan uji  kolmogorov smirnov. Ada berbagai cara untuk melaksanakan uji normalitas menggunakan uji  kolmogorov smirnov , salah satunya dengan perhitungan secara manual, berikut langkah-langkah uji  kolmogorov smirnov secara manual. Uji Analisis Crostab dan Chi Square data yang dugunakan dalam penelitain ini dapat diperoleh dari link berikut untuk mempermudah perhitungan, siapkan tabel bantu sebagai berikut : Pada kolom K1 masukkan nomor secara urut, mulai dari angka 1 hingga nomor  n, sesuai banyak data penelitian. pada kolom K2 diperoleh dengan rumus  (i-n)/n pada kolom K3 diperoleh...

Uji Analisis Crostab dan Chi Square

Metode analisis ini digunakan untuk menguji korelasi antara variabel dalam tabel kontigensi sehingga diketahui apakah proporsi dari dua (2) peubah terjadi karena kebutuhan atau karena adanya asosiasi. Test ini cukup sederhana dan mudah dihitung dari hasil tabel silang. Dalam analisis tabel silang, peneliti menggunakan distribusi frekuensi pada sel-sel dalam tabel sebagai dasar untuk menyimpulkan hubungan antara variabel-variabel penelitian sehingga dengan demikian dapat dengan mudah melihat keterkaitan hubungan antara dua variabel. Chi-kuadrat merupakan alat statistik yang sangat sederhana yang mana dalam angka itu tidak diketahui apakah hubungannya positif atau negatif, bagaimana hubungan tersebut linier atau non linier dan seberapa erat hubungan antara dua variabel maka digunakan koefisien kontigensi. Naman demikian perlu di tekankan  bahwa koefisien kontigensi juga merupakan ukuran statistik sederhana. Cara Menentukan Besar Sampel Penelitian Dari penjelasan diatas dapat disimp...

Cara Menentukan Besar Sampel Penelitian

Dalam statistik inferensial, besar sampel sangat menentukan representasi sampel yang diambil dalam menggambarkan populasi penelitian. Oleh karena itu menjadi satu kebutuhan bagi setiap peneliti untuk memahami kaidah-kaidah yang benar dalam menentukan sampel minimal dalam sebuah penelitian. Cara mengitung besar sampel suatu penelitian sangat ditentukan oleh disain penelitian yang digunakan dan data yang diambil. Jenis penelitian observasional dengan  menguunakan disain cross-sectional akan berbeda dengan case-control study dan khohor ,  demikian pula jika data yang dikumpulkan adalah proporsi akan beda dengan jika data  yang digunakan adalah data continue . Pada penelitian di bidang kesehatan masyarakat,  kebanyakan menggunakan disain atau pendekatan cross-sectional atau belah lintang.  meskipun ada beberapa yang menggunakan case control ataupun khohor .  Cara Uji Tanda (sign test) menggunakan SPSS Terdapat banyak rumus untuk menghitung besar sampel min...

Cara Analisis Regresi Model Data Panel

Data panel adalah kombinasi antara data silang tempat ( cross section ) dengan data runtut waktu ( time series ) terdapat tiga metode dalam mengestimasi model regresi dengan data panel, yaitu Pooled Least Square atau biasa menggunakan metode Ordinary Least Square ( OLS ), Fixed Effect ( FE ), dan Random Effect ( RE).    Ordinary Least Square (OLS)     Model ini menggabungkan data cross section dan data time series ,  kemudian dengan menggunakan metode OLS terhadap data panel tersebut. Dari  pendekatan ini kita dapat melihat perbedaan antar individu dan perbedaan antar   waktu karena interseptnya maupun slope sama. Model ini tidak memperhatikan  adanya perbedaan karakteristik dalam cross section maupun time series dalam  persamaan nya dapat ditulis  sebagai berikut: Fixed Effect (FE)    Dalam model ini memiliki intercept yang mungkin berubah-ubah untuk setiap individu dan waktu, dimana setiap unit cross section bersifat t...

Uji Asumsi Klasik Pada Data Panel

Data panel adalah regresi yang menggabungkan data time series dan data cross section (Widarjono, 2009). Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan estimasi data panel. Pertama, meningkatkan jumlah obeservasi (sampel), dan kedua, memperoleh variasi antar unit yang berbeda menurut ruang dan variasi menurut waktu (Kuncoro, 2012). Menurut Gujarati (2012) data panel sedikit terjadi kolinearitas antar variabel sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi multikolinearitas. Berdasarkan uraian tersebut asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian adalah uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2001), uji ini bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antarvariabel independen. Deteksi ada-tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau variance inflation factor (VIF). Kriteria untuk mende...