Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sosiologi 10

Terjadinya Konflik Dalam Proses Interaksi Sosial

Manusia dalam berinteraksi sosial akan terjadi suatu keadaan yang disebut situasi sosial. Di samping itu juga terdapat rangkaian proses-proses yang tidak ada batasnya terdiri atas penyatuan dan perikatan yang disebut suasana sosial. Ada pula interaksi sosial yang disebut asosiatif dan ada pula yang disebut disasosiatif. Asosiatif adalah suatu kehidupan di mana pihak-pihak yang berhubungan dalam tingkat yang sejajar saling ketergantungan, koordinasi, dan kerja sama. Kehidupan asosiatif di masyarakat dengan kekuatan seimbang akan terjadi suatu kerja sama sehingga akan tercipta kehidupan demokratis, sedangkan kehidupan asosiatif yang tidak seimbang akan mengubah keadaan demokratis menjadi diktator atau otokrasi. Kehidupan disasosiatif di masyarakat dengan hikmat yang tidak seimbang jelas akan tampak, siapa yang kuat pasti akan menang dan siapa yang lemah akan kalah. Interaksi sosial di masyarakat merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antarorang perorang, antara kelom...

Keteraturan Sosial

1. Terbentuknya Masyarakat dan Hasrat Manusia Telah menjadi kodrat manusia, di mana pun manusia bertempat tinggal di permukaan bumi selalu: berusaha mempertahankan diri dengan maksud untuk mencapai kelangsungan hidupnya di muka bumi, berusaha mendapatkan lingkungan yang baik dengan adanya ketertiban, keamanan, dan kebahagiaan. Untuk mencapai kehendak kodrat tersebut maka manusia hidup bersama-sama dengan manusia lain. Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendirian, terlepas dari pergaulan. Memang manusia dapat mengasingkan diri dari sesama manusia, hal itu hanya dapat berlangsung untuk sementara waktu saja. Pengasingan diri tersebut disertai dengan perasaan tertekan dan perasaan yang berat. Seorang ahli filsafat bernama   Aristoteles menjelaskan bahwa manusia disebut zoon politicon, artinya manusia itu adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. Terbentuknya masyarakat karena adanya berbagai hasrat dari manusia itu sendiri. Hasrat-hasrat manusia sebagai berikut. Hasrat...

Organisasi Sosial Pada Masyarakat

Organisasi sosial merupakan jaringan hubungan antarwarga masyarakat yang bersangkutan di dalam suatu tempat dan dalam waktu yang relatif lama. Di dalam organisasi sosial terdapat unsur-unsur seperti kelompok dan perkumpulan, lembaga-lembaga sosial, dan peranan-peranan (role). a. Kelompok dan Perkumpulan Kelompok adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Drs. Haryanta mendefinisikan kelompok sebagai dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitas dan berinteraksi satu sama lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Selo Soemardjan, terdapat dua macam jenis kelompok, yaitu kelompok sosial tidak teratur dan kelompok sosial teratur.  Contoh dari kelompok sosial yang tidak teratur adalah sebagai berikut. Kerumunan (crowd) adalah individu-individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan pada waktu yang bersamaan. Publik adalah orang-orang yang berkumpul yang mempunyai kesamaan kepentingan. Contoh ...

Sistem dan Struktur Sosial

Sistem sosial adalah suatu sistem yang terdiri atas elemen-elemen sosial. Elemen-elemen sosial itu terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya.  Dalam sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut. Suatu sistem sosial tidak hanya berupa kumpulan individu. Sistem sosial juga berupa hubungan-hubungan sosial dan sosialisasi yang membentuk nilai-nilai dan adat-istiadat sehingga terjalin kesatuan hidup bersama yang teratur dan berkesinambungan. Menurut Selo Soemardjan mengacu pendapat Loomis suatu sistem sosial harus terdiri atas sembilan unsur sebagai berikut. a. Kepercayaan dan Pengetahuan Unsur kepercayaan dan pengetahuan merupakan unsur yang paling penting dalam sistem sosial karena perila...

Fungsi Nilai Dalam Interaksi Sosial

Dalam kenyataan sehari-hari, setiap manusia, kelompok, maupun masyarakat selalu dituntut untuk bersikap dan bertingkah laku berdasarkan nilai-nilai dasar (nilai budaya) yang merupakan pandangan hidup atau pedoman hidup yang dipilih secara selektif dari nilai-nilai yang ada.  Contoh Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia. Apabila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari sangat sulit menentukan nilai budaya yang dianut oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat. Hal ini terjadi sebab nilai budaya itu bersifat relatif. Menurut Kluckhohn semua nilai dalam setiap kebudayaan pada dasarnya mencakup lima masalah pokok, yaitu sebagai berikut. Nilai Mengenai Hakikat Karya Manusia : Misalnya, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa manusia berkarya untuk mendapatkan nafkah, kedudukan, dan kehormatan. Nilai Mengenai Hakikat Hidup Manusia : Misalnya, ada yang memahami bahwa hidup itu buruk, hidup itu baik, dan hidup itu...

Ciri-ciri dan Jenis Nilai Sosial

Beberapa ciri-ciri nilai sosial sebagai berikut. Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi di antara para anggota masyarakat. Nilai tercipta secara sosial bukan secara biologis atau bawaan sejak lahir. Nilai sosial dipelajari dan bukan bawaan lahir. Proses belajar dan pencapaian nilai-nilai itu sejak kanak-kanak melalui proses sosialisasi keluarga. Nilai sosial ditularkan dari suatu kelompok ke kelompok yang lain, melalui berbagai macam proses sosial. Bila nilai itu berwujud kebudayaan, dapat ditularkan melalui akulturasi, difusi, dan sebagainya. Nilai memuaskan manusia dan mengambil bagian dalam usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial. Nilai yang telah disetujui dan diterima secara sosial menjadi dasar tindakan dan tingkah laku, baik secara pribadi maupun secara kelompok, dan secara keseluruhan. Nilai juga membantu masyarakat agar dapat berfungsi baik. Sistem nilai sosial sangat penting untuk pemeliharaan kemakmuran dan kepuasan sosial bersama. Ma...

Pengertian Nilai Sosial

Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat. Berbagai rumusan yang telah dikemukakan oleh para sosiolog tentang nilai sosial sebagai berikut. Young merumuskan nilai sosial, yaitu sebagai asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting. Green, melihat nilai sosial itu sebagai kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek, ide, dan orang perorangan. Woods, menyatakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umum dan telah berlangsung lama yang mengarah pada tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dirumuskan bahwa nilai sosial adalah petunjuk secara sosial terhadap objek-objek, baik bersifat material maupun nonmaterial. Dengan susunan ini nilai harga diri masing-masing yang diukur dan ditempatkan dalam suatu struktur berdasarkan ranking yang ada dalam masyarakat tertentu sifatnya abstrak. Ap...

Bentuk Interaksi Sosial

Beberapa proses sosial dasar yang merupakan bentuk interaksi sosial menurut Soerjono Soekanto, yaitu adanya kerja sama, persaingan, konflik, akomodasi, dan asimilasi. a. Kerja Sama/Kooperasi Kerja sama dirumuskan sebagai bekerja bersama, menuju tujuan bersama. Apabila dua orang atau lebih atau grup bekerja atau bertindak bersama dalam mengejar tujuan bersama maka telah terbentuk kooperasi. Dengan demikian jumlah sumbangan interaksi para partisipan kurang penting dalam memahami kooperasi sebagai proses sosial. b. Persaingan (Kompetisi) Persaingan merupakan suatu proses sosial di mana orang seorang atau kelompok-kelompok manusia bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian dari publik dengan cara mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. c. Konflik/Pertikaian/Pertentangan Pertikaian ialah suatu proses sosial di mana orang seorang atau kelompok manusia, berusaha memenuhi tujuan dengan jalan ...

Interaksi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial Secara harfiah interaksi berarti tindakan (action) yang berbalasan antarindividu atau antarkelompok. Tindakan saling mempengaruhi ini seringkali dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol atau konsep-konsep.  Jadi, pengertian interaksi sosial, yaitu hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok baik dalam kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian. Interaksi sosial melibatkan proses-proses sosial yang bermacammacam, yang menyusun unsur-unsur dinamis dari masyarakat, yaitu prosesproses tingkah laku yang dikaitkan dengan struktur sosial. Ciri-ciri interaksi sosial sebagai berikut. Dilakukan dua orang dan ada reaksi dari pihak lain. Adanya kontak sosial dan komunikasi. Bersifat timbal balik, positif, dan berkesinambungan. Ada penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial. Pola interaksi sosial terjalin dengan baik harus berdasarkan kebutuhan yang nyata, efektivitas, efis...