Langsung ke konten utama

Manfaat Penelitian Sosiologis

Penelitian sosiologis merupakan bagian dari penelitian dalam bidang ilmu-ilmu sosial. Soerjono Soekanto mengatakan bahwa penelitian sosiologis merupakan suatu proses pengungkapan kebenaran berdasarkan penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi. Konsep-konsep dasar tersebut berfungsi sebagai sarana ilmiah dalam rangka mengungkapkan kebenaran yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. 

Adapun beberapa konsep dasar yang dimaksudkan antara lain adalah kelompok sosial, interaksi sosial, kebudayaan, lembaga, lapisan sosial, kemajemukan sosial, kekuasaan dan wewenang, masalah sosial perubahan sosial, dan lain sebagainya.

Di dalam penelitian sosiologis, peneliti menggunakan seperangkat metode ilmiah yang bersifat sistematis. Penelitian sosiologis sangat penting untuk dilaksanakan karena hasil penelitiannya dapat dipergunakan untuk: 

  • pengembangan dalam ilmu-ilmu sosial yang lain mengingat pusat perhatiannya adalah kehidupan masyarakat, 
  • data dan kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian sosiologis dapat dipergunakan untuk mendukung program pembangunan yang sedang digalakkan. 

Di dalam penelitian sosiologis peneliti dapat melakukan identifikasi terhadap unsur-unsur yang kondusif maupun unsur-unsur yang tidak kondusif bagi proses pembangunan. Adapun data-data penting yang diperoleh dalam penelitian sosiologis yang diperlukan bagi proses pembangunan antara lain:

  • Kelompok-kelompok sosial sebagai bagian dari suatu masyarakat.
  • Lembaga-lembaga sosial sebagai kebutuhan manusia dalam kehidupan masyarakat.
  • Pola interaksi sosial yang berguna untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun program pembangunan.
  • Nilai-nilai kebudayaan yang terkandung dalam suatu masyarakat yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pembangunan.
  • Stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasikan kelompok-kelompok yang mendukung maupun yang tidak mendukung terhadap program pembangunan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...