Langsung ke konten utama

175 Contoh Latihan Soal Pedagogik Umum




  1. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2010- 2014, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu dilakukan adalah pengembangan teknologi informasi dan   komunikasi   (ICT) yang dilakukan melalui pendayagunaan ICT di bidang pendidikan yang mencakup peran dibawah ini, kecuali .....:

    1. ICT Sebagai Substansi Pendidikan,

    2. Alat Bantu Pembelajaran, Fasilitas Pendidikan,

    3. Standar Kompetensi, Penunjang Administrasi Pendidikan,

    4. Alat Bantu Manajemen Satuan Pendidikan, Dan Infrastruktur Pendidikan.

    5. Pengembangan bakat dan daya kreativitas siswa


  1. Pemanfaatan fasilitas internet dalam pembelajaran yang digunakan untuk berkorespondensi antara seseorang dengan lainnya di mana pun dan kapan pun meraka berada. Dengan fasilitas ini mereka dapat saling mengirim dan menerima surat, gambar, suara, dan video. Fasilitas ini dapat pula mengirim lampiran berupa file yang berisi teks atau gambar. Selain itu, dengan fasilitas ini, pengguna dapat pula mengarsipkan surat-surat yang diangap penting dengan menyimpannya pada folder yang disediakan untuk itu disebut dengan....

    1. Teleconverence

    2. Email

    3. Website

    4. Chatting

    5. Browsing


  1. Kegiatan guru dalam: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam; belajar

dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar-peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan disebut kegiatan..............

  1. Elaborasi

  2. Eksplorasi

  3. Konfirmasi

  4. Browsing

  5. Contextual teaching learning


  1. Salah satu contoh kegiatan guru dalam kegiatan elaborasi dalam komunikasi pembelajaran dengan para siswa, yaitu ........

    1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

    2. Menfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

    3. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

    4. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

    5. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

  2. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal, yaitu dengan alur sebagai berikut ....

    1. memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon; 2. penyiapan kondisi psilogis peserta didik 3.respons peserta didik untuk merespons; 4. reaksi guru terhadap respons peserta didik.

    2. reaksi guru terhadap respons peserta didik; 2. penyiapan kondisi psilogis peserta didik, 3. memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon; 4. respons peserta didik untuk merespons;

    3. memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon; 2. respons peserta didik untuk merespons; 3. reaksi guru terhadap respons peserta didik; 4. penyiapan kondisi psilogis peserta didik

    4. memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon; 2. respons peserta didik untuk merespons; 3. reaksi guru terhadap respons peserta didik; 4. penyiapan kondisi psilogis peserta didik.

    5. 1. penyiapan kondisi psilogis peserta didik, 2. memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon; 3. respons peserta didik untuk merespons; 4. reaksi guru terhadap respons peserta didik.


  1. Dalam kaitannya dengan upaya untuk memotivasi belajar siswa dan agar proses pembelajaran berlangsung efektif, maka guru perlu mengacu pada....

    1. Metode pembelajaran

    2. Pendekatan pembelajaran

    3. Strategi pembelajaran

    4. Gaya pembelajaran

    5. Kemampuan belajar


  1. Standar ketuntasan minimal belajar (SKMB) ditentukan oleh faktor-gaktor di bawah ini

.

  1. Intake Siswa

  2. Tingkat kesulitan

  3. Sarana pendukung

  4. Bakat dan Minat siswa

  5. Intake siswa, Tingkat Kesulitan Dan Sarana Pendukung


  1. Jenis-jenis pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

    1. fakta, konsep, prinsip, prosedur, sikap

    2. fakta, konsep, prinsip, definisi, aksioma

    3. fakta, konsep, prinsip, definisi, prosedur

    4. fakta, konsep, definisi, aksioma, prosedur

    5. konsep, definisi, aksioma, prosedur, fungsi


  1. Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat mengacu pada rumusan….

    1. kompetensi dasar

    2. standar kompetensi

    3. indikator

    4. metode pembelajaran

    5. sumber belajar



  1. Dibawah ini merupakan pengidentifikasian materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar :

  1. potensi peserta didik, karakteristik mata pelajaran, relevansi dengan karakteristik daerah

  2. tingkat perkembangan fisik intelektual, emosional, social dan spiritual peserta didik

  3. kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran

  4. kemampuan guru dan ketersediaan referensi

  5. relevansi dengan kebutuhan peserta didik, tuntutan lingkungan dan alokasi waktu

  6. dana yang tersedia

Dalam mengidentifikasi materi pembelajaran yang diampu,guru harus memperhatikan antara lain nomor….

a. 1, 2, 3, 4

b. 2, 3, 5, 6

c. 1, 2, 3, 5

d. 1, 2, 4, 5

e. 3, 4, 5, 6


  1. Upaya guru dalam memanfaatkan hasil analisis untuk menentukan ketuntasan belajar antara lain sebagai berikut……..

    1. menentukan kriteria keberhasilan belajar

    2. mengklasifikasi siswa berdasarkan hasil capaian belajarnya

    3. mencari letak kelemahan secara umum dilihat dari kriteria keberhasilan yang diharapkan

    4. merencanakan pengajaran remidi

    5. mengadakan tes remidi


  1. Upaya merancang pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:

    1. memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda

    2. memberikan tes tambahan dengan tingkat kesukaran yang lebih tingi

    3. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrumen tesnya yang sesuai

    4. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan pengerjaan soal- soalnya yang memiliki kesulitan tinggi

    5. memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari penerbit yang berbeda


  1. Dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar, seorang guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

    1. Semua indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian, analisa hasil penilaian, melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

    2. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, analisa hasil penilaian, sebagian indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian

    3. Analisa hasil penilaian, belum melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, semua indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian

    4. Melaksanakan hasil penilaian dan melaksankan program perbaikan dan pengayaan

    5. Semua indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian dan melaksanakan analisa hasil penilaian


  1. Pada setiap akhir kegiatan pembelajaran, guru bersama peserta didik melakukan kegian refleksi. Hal ini dilaksanakan untuk….

    1. mengukur ketuntasan peserta didik

    2. mengukur efektivitas proses pembelajaran

    3. mengukur hal-hal yang belum dipahami peserta didik

    4. menentukan langkah-langkah pertemuan berikutnya

    5. mengetahui materi yang belum terbahas dalam proses pembelajaran

  2. Penilaian diatur dalam permendiknas RI Nomor …………..

    1. Permendiknas RI Nomor 16 tahun 2007

    2. Permendiknas RI Nomor 20 tahun 2007

    3. Permendiknas RI Nomor 41 tagun 2007

    4. Permendiknas RI Nomor 13 tahun 2007

    5. Permendiknas RI Nomor 19 tahun 2007


  1. Untuk menghindari penilaian yang subjektif dan untuk memudahkan guru dalam menilai prestasi yang dicapai peserta didik, maka dalam penilaian ranah psikomotor guru menggunakan….

    1. soal pilihan ganda

    2. soal jawaban singkat

    3. soal uraian objektif

    4. kriteria

    5. tes performance


  1. Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara….

    1. memberikan penilaian menyeluruh terhadap tugas-tugas peserta didik

    2. mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil tes harian dan ulangan akhir semester tiap peserta didik

    3. mengumpulkan hasil kerja masing-masing peserta didik yang telah diberikan masukan baik oleh guru dan rekan peserta didik dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar

    4. mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap peserta didik untuk melihat kesulitan peserta didik dalammemahami pokokbahasan tertentu dankemudian diberikan pembelajaran dan tes remidi

    5. mengumpulkan lembaran-lembaran hasil pekerjaan tugas, gambar-gambar dan hasil ulangan tiap peserta didik


  1. Dalam mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, harus memperhatikan….

    1. substansi, konstruksi, bahasa

    2. substansi, konstruksi, validitas, skor

    3. substansi, bahasa konstruksi, skor

    4. substansi, validitas, bahasa, reliabilitas

    5. substansi, konstruksi, validitas, reliabilitas


  1. Di bawah ini yang merupakan ciri dari penilaian kelas adalah….

    1. Penentuan tujuan tes, penyusunan kisi-kisi tes, penulisan soal, penelaahan soal, perakitan soal, analisis soal

    2. Penyusunan kisi-kisi tes, penulisan kartu soal, penelaahan soal, perakitan soal, penyajian tes, skoring, pelaporan hasil tes

    3. Belajar tuntas, penilaian otentik, berkesinambungan berdasarkan acuan norma, menggunakan berbagai teknik dan instrument penilaian

    4. Belajar tuntas, penilaian otentik, berkesinambungan berdasarkan acuan kriteria, menggunakan berbagai teknik dan instrument penilaian

    5. Tes tertulis, tes lisan, tes praktik atau teskinerja, tugas proyek, portofolio


  1. Pernyatan-pernyatan di bawah ini yang betul adalah….

    1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan laporan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran

    2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penugasan,

ulangan harian, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah

  1. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran dan tanpa memperhatikan hasil penilaian oleh pendidik

  2. Kriteria kelulusan Ujian Nasional (UN) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan surat keputusan kepala satuan pendidikan

  3. Ujian sekolah mencakup semua mata pelajaran kelompok IPTEK, agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian


  1. Untuk memperoleh penilaian hasil belajar yang baik meliputi aspek….

    1. kepribadian, kognitif, afektif

    2. kognitif, kepribadian, psikomotor

    3. afektif, kognitif, mental

    4. kognitif, psikomotor, afektif

    5. psikomotor, kognitif, minat


  1. Upaya guru dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan pengalaman belajar yang telah dialami yang paling optimal adalah dengan cara….

    1. guru memberikan tes atau pekerjaan rumah setiap akhir pelajaran

    2. guru menggunakan pertanyaan terarah maupun pertanyaan bersifat penelusuran saat pembelajaran berlangsung

    3. guru mewawancarai tiap siswa tentang capaian atau masalah belajar yang dihadapi siswa dalam belajar

    4. guru menugaskan siswa untuk menuliskan kesulitan siswa dalam belajar


  1. Penilaian proses secara berkesinambungan oleh guru dapat dilakukan dengan cara…..

    1. memberikan penilaian terhadap aktivitas, tahap kemajuan dan hasil kerja siswa dari proses belajar di kelas maupun di luar kelas.

    2. memberikan pre test maupun pos test secara tertulis setiap kali proses pembelajaran

    3. mengadakan ulangan harian rutin secara terjadwal

    4. mengadakan ulangan harian tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada siswa

    5. mengadakan ulangan tengah semester dan akhir semester


  1. Penilaian merupakan salah satu proses penting dalam penilaian. Prinsip-prinsip penilaian yang harus dipedomani adalah penilaian harus dilaksanakan secara….

    1. sahih (valid), adil, terbuka, bermakna, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, objektif, efisien dan efektif, sistematis, akuntabel

    2. terbuka, bermakna, adil, sahih (valid), efisien dan efektif, menyeluruh, terpadu, akuntabel, menggunakan acuan norma

    3. sahih (valid), adil, terbuka, bermakna, objektif dan efisien, berkesinambungan, terpadu, menyeluruh

    4. terbuka, adil, bermakna, menyeluruh, objektif, efektif dan efisien, terpadu, berkesinambungan, adil

    5. sahih (valid), adil, objektif, terbuka, bermakna, menyeluruh, berkesinambungan, terpadu, sistematis, menggunakan acuan kriteria, akuntabel


  1. Sebelum merumuskan tujuan pembelajaran, hal yang harus dilakukan adalah :

    1. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan

    2. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran

    3. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus.

    4. Menentukan metode pembela-jaran yang akan digunakan

    5. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus

yang telah disusun)


  1. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran hal yang perlu diperhatikan adalah :

    1. Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan

    2. SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus yang telah disusun)

    3. Alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan

    4. Kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran

    5. Identifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus


  1. Sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi adalah :

    1. Standar Kompetensi

    2. Kompetensi Dasar

    3. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

    4. Kompetensi

    5. Standar Kompetensi Lulusan


  1. Kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu adalah :

    1. Standar Kompetensi

    2. Kompetensi Dasar

    3. Standar Kompetensi Mata Pelajaran

    4. Kompetensi

    5. Standar Kompetensi Lulusan


  1. Dalam mengembangkan penilaian hendaknya memperhatikan prinsip berikut ini,

KECUALI ..

  1. Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu, sehingga penilaian berjalan bersama dengan proses pembelajaran

  2. Mengembangkan tugas penilaian yang bermakna, terkait langsung dengan kehidpan nyata

  3. Mengembangkan berbagai strategi yg mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri

  4. Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar

  5. Melakukan penilaian kelas secara acak terhadap SK dan KD


  1. Menerapkan suatu prinsip (applying a principle), membuat model (model building), mengevaluasi (evaluating) , merencanakan (planning), memperhitungkan / meramalkan kemungkinan (extrapolating), meramalkan (predicting), menduga / mengemukan pendapat / mengambil kesimpulan (inferring) temasuk Klasifikasi Kata Kerja Operasional

Sesuai dengan Tingkat Berpikir



  1. Berhubungan dengan mencari keterangan (dealing with retrieval)

  2. Memproses (processing):

  3. Menerapkan dan Mengevaluasi

  4. Perilaku yang Kreatif

  5. Perilaku-perilaku Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan

/keputusan (complex, logical, judgmental behaviors)

  1. Dalam mengembangkan indikator hendaknya :

    1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi

    2. Adanya keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

    3. Adanya keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

    4. Sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi

    5. Memperhatikan rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.


  1. Mengsintesisikan (synthesize), mengelompokkan (group), menjelaskan (explain), mengorganisasikan (organize), meneliti /melakukan eksperimen (experiment), membuat analog (make analogies), mengurutkan (sequence) temasuk Klasifikasi Kata Kerja Operasional Sesuai dengan Tingkat Berpikir

    1. Berhubungan dengan mencari keterangan (dealing with retrieval)

    2. Memproses (processing):

    3. Menerapkan dan Mengevaluasi

    4. perilaku yang Kreatif

    5. Perilaku-perilaku Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan

/keputusan (complex, logical, judgmental behaviors)


  1. Dalam menentukan materi pokok (lesson content) hendaknya mencakup sebagai berikut :

    1. Berisikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap atau fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang harus dipelajari siswa dalam rangka menguasi standar kompetensi dan kompetensi dasar.

    2. Berisi garis besar model, pendekatan, strategi, metode, atau teknik pembelajaran yang digunakan yang memungkinkan siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, termotivasi, menaruh minat, tertantang untuk menemukan sendiri pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang harus dikuasai.

    3. Berisi bagaimana proses dan hasil belajar akan dievaluasi atau dinilai.

    4. Berisi alokasi waktu yang diperlukan untuk mempelajari setiap standar kompetensi.

    5. Berisi bahan rujukan (literature) dan sumber belajar lainnya.


  1. Dalam mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar hendaknya mempertimbangkan berikut ini, KECUALI

    1. Potensi peserta didik;

    2. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik ;

    3. Kebermanfaatan bagi pendidik/guru;

    4. Aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;

    5. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, khususnya

dunia kerja;



  1. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab

Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum :

  1. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

  2. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

  3. Menyeluruh dan berkesinambungan

  4. Beragam dan terpadu

  5. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya


  1. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia kerja. Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum :

    1. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

    2. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

    3. Menyeluruh dan berkesinambungan

    4. Beragam dan terpadu

    5. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

  2. Dalam menentukan tujuan khusus pembelajaran hendaknya memperhatikan berikut ini, KECUALI

    1. Tujuan khusus pembelajaran (objective) yang relevan dengan standar kompetensi/kompetensi dasar.

    2. Tujuan khusus pembelajaran berisikan perumusan tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diharapkan dikuasai siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran( learner oriented).

    3. Tujuan khusus pembelajaran bisa menyangkut aspek kognitif, psikomotorik, maupun afektif.

    4. Dalam merumuskan tujuan khusus pembelajaran perlu digunakan kata-kata yang operasional yaitu kata-kata yang teramati dan terukur (observable and measurable).

    5. Menentukan rincian materi (fakta, konsep, prinsip, prosedur) yang relevan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.


  1. Merumuskan tujuan pembelajaran dilakukan

    1. Setelah menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

    2. Setelah mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus.

    3. Setelah menentukan metode pembela-jaran yang akan digunakan

    4. Setelah merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir.

    5. Setelah menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan


  1. Dalam menentukan rencana implementasi kegiatan pembelajaran perlu memperhatikan hal berikut, KECUALI ………..

    1. Tentukan model, pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

    2. Strategi yang dipilih hendaknya menantang, memotivasi, mendorong minat siswa untuk secara mandiri menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan, dan sikap

yang harus dikuasai (student centered learning).

  1. Beberapa pendekatan yang dapat dipergunakan antara lain pembelajaran kontekstual, konstruktivisme, pembelajaran pemecahan masalah, pembelajaran individual, pembelajaran kooperatif, metode proyek, penugasan, dsb.

  2. Menentukan rincian materi (fakta, konsep, prinsip, prosedur) yang relevan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

  3. Tentukan rencana kegiatan yang perlu dilakukan guru (menyiapkan, memotivasi dan menarik perhatian siswa, manyajikan materi pelajaran baik secara suksesif maupun simultan menggunakan berbagai media dan metode dengan menerapkan prinsip perulangan, menugasi, memberikan umpan balik, memberikan tes, dan menentukan tindak lanjut (remedial dan pengayaan).


  1. Guru profesional dituntut memahami karakteristik peserta didiknya agar dapat mencapai hasil yang optimal. Hal ini merupakan implementasi dari:

    1. Kompetensi Kepribadian

    2. Kompetensi Profesinal

    3. Kompetensi Pardagogik

    4. Kompetensi Sosial

    5. Kompetensi Akademik


  1. Salah satu kegiatan guru untuk mengetahui tingkatan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik adalah .....

    1. Melatih siswa mengerjakan soal ujian nasional.

    2. Mengidentifikasi siswa yang mampu berbahasa Inggris.

    3. Melakukan kegiatan pre test

    4. Melakukan post test.

    5. Melakukan ulangan harian dadakan atau spontanitas.


  1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :

  1. Hindari saran dan pernyataan negatif yang dapat melemahkan semangat belajar siswa.

  2. Ciptakan situasi kompetitif antar sesama siswa secara sehat.

  3. Jatuhkan hukuman dan sanksi yang berat atas kelalaian dan ketidaktaatan siswa yang melanggar.

  4. Berikan penghargaan yang tulus terhadap peringkat kelas.

Dari pernyataan tersebut di atas yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yang memiliki motivasi dan minat belajar rendah, adalah pernyataan :

  1. 1 dan 2

  2. 1 dan 3

  3. 2 dan 3

  4. 3 dan 4

  5. 1 dan 4


  1. Pada setiap awal tahun pelajaran setiap guru membuat peta Kompetensi Dasar untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran.Dalam menentukan ketuntasan minimal setiap KD harus memperhatikan Intake Siswa.

Pernyataan berikut yang BUKAN faktor utama untuk menentukan Intake siswa adalah .......

  1. Data hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru.

  2. Nilai rapor kelas sebelumnya.

  3. Tes seleksi masuk atau hasil tes psikologis.

  4. Nilai ujian Nasional bagi jenjang SMP.

  5. Data pengelompokan sosial ekonomi orang tua

  1. Pak Dedi menemukan kasus kesulitan belajar yang dialami oleh siswanya ternyata disebabkan cara belajar yang salah. Langkah yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut adalah....

    1. Berikan kesempatan kepada siswa bersangkutan untuk mendikusikan aspirasinya secara rasional.

    2. Tunjukkan akibat atau dampak cara belajar yang salah terhadap prestasi belajar

    3. Ciptakan iklim sosial yang sehat antar guru dengan siswa di dalam kelas.

    4. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau memperoleh sukses dalam belajar.

    5. Ciptakan suasana yang kondusif sehingga tercipta kreatifitas siswa.


  1. Perhatikan pernyataan berikut :

  1. Faktor –faktor situasi yang tidak kondusif yang dialami siswa

  2. Kapasitas belajar (tingkat kecerdasan ) umum terbatas/rendah

  3. Kapasitas belajar (bakat) khusus tak sesuai dalam bidang tertentu.

  4. Populasi siswa di dalam kelas terlalu besar.

Pernyataan di atas yang merupakan faktor penyebab kesulitan belajar yang bersumber dari dalam diri siswa adalah pernyataan....

  1. 1 dan 2

  2. 1 dan 3

  3. 2 dan 3

  4. 3 dan 4

  5. 4 dan 2


  1. Agar peserta didik dapat mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat, maka sekolah dalam memfasilitasi pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut harus memiliki fungsi ....

    1. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif dan religius.

    2. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi

    3. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi dan ekonomis.

    4. Prestasi, rekreatif –kreatif, edukatif, dan produktif.

    5. Prestasi, pengembangan, edukatif, dan ekonomis.


  1. Agar potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal, maka dalam kegiatan pengembangan diri dapat difasilitasi melalui Bimbingan Konseling dan Kegiatan Ekstrakurikuler.

Dalam KTSP kegiatan pengembangan diri yang diampu melalui Bimbingan Konseling meliputi 4 hal ialah :

  1. Layanan pribadi, sosial, belajar dan intelegensi.

  2. Layanan pribadi, sosial, karir dan intelegensi.

  3. Layanan pribadi, sosial, karir dan belajar

  4. Layanan pribadi, sosial, intelegensi dan belajar.

  5. Layanan sosial, karir,intelegensi dan belajar.


  1. Pembelajaran bermakna memerlukan usaha yang sungguh-sungguh dari siswa untuk menghubungkan konsep baru dengan konsep relevan yang telah dimiliki sebelumnya. Usaha guru untuk mengetahui konsep awal yang dimiliki siswa adalah dengan . . .

    1. siklus belajar

    2. peta konsep

    3. pembelajaran konsep

    4. struktur kognitif

    5. pemrosesan informasI

  2. Manakah diantara pernyataan berikut yang TIDAK SESUAI dengan model konstruktivis dalam mengajar?

    1. Menyiapkan benda-benda nyata untuk dimanfaatkan siswa belajar.

    2. Mengajarkan siswa untuk saling berinteraksi.

    3. Membiasakan siswa berpikir dengan cara mereka sendiri.

    4. Memberi tugas siswa untuk menghafal konsep tertentu*.

    5. Menjelaskan suatu konsep secara detail.


  1. Pembelajaran kontekstual dianggap pembalajaran yang bersifat mendidik, hal itu disebabkan karena karakteristik pembelajaran tersebut adalah . . .

    1. membangkitkan minat siswa

    2. merangsang siswa lebih aktif belajar

    3. memberi kesempatan siswa berkreasi

    4. membiasakan siswa belajar sesuai dengan lingkungan

    5. menantang siswa untuk selalu belajar


  1. Indikator dalam RPP dikembangkan berdasarkan . . .

    1. standar kompetensi.

    2. kompetensi dasar

    3. materi pembelajaran.

    4. strategi pembelajaran.

    5. metode pembelajaran.


  1. Bagaimana pendapat saudara bila menjumpai seorang rekan guru di sekolah yang menggunakan televisi sekolah untuk pembelajaran bahasa?

    1. Setuju karena dapat melatih siswa mengamati gerak bibir presenter.

    2. Sangat setuju karena televisi adalah media pembelajaran yang menyenangkan.

    3. Kurang setuju karena acara televisi sering tidak atau kurang mendidik.

    4. Setuju dan tidak setuju bergantung pada kompetensi yang hendak dicapai dalam pembelajaran

    5. Sangat tidak setuju karena dapat memecah perhatian siswa dalam mengikuti pembalajaran.


  1. KTI hasil penelitian tindakan kelas (PTK) makin banyak dipakai sebagai kegiatan pengembangan profesi guru, hal ini karena…………, KECUALI ……………..

    1. Para guru memahami bahwa salah satu tujuan kegiatan pengembangan profesi, adalah dilakukannya kegiatan nyata di kelasnya. Dan ditujukan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajarannya. Bagi sebagian besar guru, melakukan kegiatan seperti itu, sudah biasa dilakukan

    2. Kegiatan PTK, harus dilaksanakan dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, karena hanya dengan cara itu, mereka akan dapat mengembangan profesinya.

    3. Kegiatan PTK dapat berupa pelaksanaan penelitian tindakan di dalam kelas yang diyakini makin layak untuk menjadi prioritas pada kegiatan pembelajaran, tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran adalah dengan “menguji atau menerapkan” hal-hal baru” dalam praktik pembelajarannya.

    4. Banyak   inovasi baru dalam pembelajaran, terutama dalam praktik pembelajaran (misalnya penerapan teori konstruktivistik dalam upaya mendukung pelaksanaan KBK) memerlukan verifikasi maupun penerapan dalam proses pembelajaran.

    5. Sebagian besar guru yang telah mencapai golongan IV/a ke atas


  1. Standar Nasional Pendidikan Republik Indonesia terdapat dalam …….

    1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

    2. Permendikan Nomor 22 Tahun 2006

    3. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006

    4. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005


  1. Pandangan belajar sebagai perubahan tingkah laku yang relatif permanen merupakan pandangan belajar yang dipergunakan oleh teori belajar

    1. Behaviorisme

    2. Cognitivisme

    3. Behavionisme dan Cognitivisme

    4. Semua benar


  1. Seorang guru merancang peralatan isi pembelajaran dengan menggunakan peta konsep sebagai strategi untuk memudahkan belajar siswa keputusan guru tersebut menerapkan teori :

    1. Behaviorsme

    2. Dognitivisme

    3. Behavionisme dan dognitivisme

    4. Konstruktivisme


  1. Pengetahuan adalah subyektif dan dibangun oleh individu berdasarkan pengalaman sehari-hari. Pernyataan ini disampaikan oleh

    1. Behavioris

    2. Kognitivis

    3. Kognitivis Behavior

    4. Konstruktivisme


  1. Mengapa peranan guru begitu penting dalam pembelajaran

    1. Perilaku guru sebagai panutan digugu dan ditiru

    2. Guru sebagai sumber ilmu

    3. Keputusan tindakan memerlukan jenis dan kreativitas belajar siswa

    4. Tanpa guru proses belajar siswa terganggu


  1. Pemahaman teori belajar penting untuk dipakai

    1. Menambah wawasan modul pembelajaran

    2. Sebagai bahan penunjang pembelajaran

    3. Dasar pengembangan model pembelajaran

    4. Sebagai acuan untuk memilih media


  1. Learning dalam behaviorisme menekankan adanya :

    1. Perubahan perilaku

    2. Interaksi terus-menerus

    3. Pemaknaan informasi baru

    4. Perubahan pengetahuan


  1. Menurut konstruktivisme, pengetahuan tentang :

    1. Hasil dari interaksi dan paradigma Stimulus – Respons

    2. Hasil konstruksi yang dibangun sendiri oleh pembelajar

    3. Hasil kerja kelompok yang selalu bertambah

    4. Hasil temuan mata aturan yang menjadi sumbernya


  1. Praktek proses sangat cocok untuk matpel

    1. Ketrampilan

    2. Sains

    3. Sastra

    4. Ilmu sosial

  2. Tidak termasuk dalam ranah kompetensi kepribadian seorang guru adalah bicara santun namun efektif..

    1. Kepada murid dan sejawat

    2. Kepada KS maupun orang lain

    3. Dalam rapat guru maupun di kelas

    4. Komunikasi dalam penelitian


  1. Tidak termasuk dalam komponen mengajar seorang guru, adalah kemampuan ...

    1. Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi

    2. Menggunakan/memanfaatkan media pembelajaran

    3. Berkomunikasi secara santun namun efektif dengan murid dan pengawas

    4. Menanamkan kebiasaan tidak boleh mencontoh saat ulangan


  1. Seorang guru berencana membeli dan membaca buku tentang asesment pembelajaran. Rencana tersebut menunjukkan keinginan guru mengembangkan ciri:

    1. Kompetensi pedagogic

    2. Kompetensi sosial

    3. Kompetensi kepribadian

    4. Kompetensi professional

  1. Keinginan dan usaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah merupakan ranah:

    1. Kompetensi sosial

    2. Kompetensi kepribadian

    3. Kompetensi profesional

    4. Kompetensi pedagogic


  1. Dalam satu sekolah beberapa orang guru sebidang bekerja dan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses hasil pembelajaran. Kegiatan tersebut merupakan usaha guru untuk mengembangkan diri ranah:

    1. Kompetensi sosial dan pedagogic

    2. Kompetensi profesional dan pedagogic

    3. Kompetensi kepribadian dan profesional

    4. Kompetensi kepribadian dan social


  1. Seorang guru menyusun RPP harus dilandasi kesadaran bahwa :

    1. RPP merupakan bagian dari administrasi sekolah

    2. Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang harus direncanakan

    3. RPP merupakan bagian kelengkapan Portofolio sertifikasi

    4. Proses pembelajaran merupakan proses yang harus didokumentasi


  1. Seorang guru yang perokok membiasakan diri untuk tidak merokok di kelas, di ruang guru, di ruang tatib sekolah, dan di ruang BK maupun dalam rapat guru. Guru perokok tersebut tengah mengembangkan diri dalam ranah tersebut tengah mengembangkan diri dalam ranah

    1. Kompetensi profesional

    2. Kompetensi kepribadian

    3. Kompetensi sosial

    4. Kompetensi pedagogic

  2. Paikem adalah pembelajaran yang :

    1. Efektif, intrinsik, komunikatif, efektif dan menyenangkan

    2. Aktif, inovatif, kreatif, edukatif dan menyenangkan

    3. Aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan

    4. Pembelajaran Aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan


  1. Expert group pada belajar korperatif mendiskusikan

    1. Masalah tiap-tiap kelompok yang ada

    2. Masalah tiap-tiap kelompok beda dari tiap-tiap kelompok

    3. Masalah tiap-tiap yang didiskusikan pada kelompok

    4. Masalah dari tiap-tiap kelompok secara mendalam


  1. Untuk mendorong dan membuat siswa menjadi lebih aktif dan terbuka untuk memberi jawaban secara sukarela guru dapat menerapkan

    1. Brain storming

    2. Concept mapping

    3. Quickstioning

    4. Role playing


  1. Problem salving dan discovery learning dapat meningkatkan kerampilan siswa dalam hal :


a.

Individual thinking

b.

Direct thinking

c.

Critical thinking

d.

Personal thinking Pemilihan

75.


Pemilihan satu modul pembelajaran terutama dilakukan berdasarkan


a.

Standar kompetensi, ciri mata pelajaran atau pokok bahasan


b.

c.

Teori yang dipahami guru

Keinginan dan putusan bersama


d.

Tersedianya waktu dan dana yang ada

76.


Prinsip Coorperatif Learning, kecuali


a.

Kerja sama mencapai tujuan


b.

c.

Kemampuan kerja individu

Saling interaksi


d.

Saling tergantung tapi saling memberi:

77.


a.

Memilih media, mempertimbangkan

Kesesuaian media dengan tujuan, materi dan perkembangan siswa


b.

Kecanggihan media


c.

d.

Keseuaian media dengan paradigma pembelajaran Kelengkapan dan kualitas media

78.


a.

Guru menggunakan media dalam mengajar karena Tuntutan kurikulum


b.

Anjuran KS


c.

d.

Media membatu siswa agar lebih mudah memahami

Keberadaan media mengurangi beban tugas guru

79.


Penggunaan Media efektif bila


a.

b.

Dapat membantu guru mempercepat materi

Dapat meningkatkan motivasi siswa melalui bermain



  1. Dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa

  2. Dapat menyelesaikan materi ajar melebihi target


  1. Keuntungan media di buat guru, kecuali:

    1. Sesuai dengan tingkat/karakteristik belajar

    2. Sesuai dengan tingkat tujuan yang dicapai

    3. Sesuai dengan tingkat karakteristik guru

    4. Sesuai dengan materi yang disajikan


  1. Setelah membaca teks siswa diharapkan mengidentifikasikan sedikitnya 5 kata kerja dengan tepat untuk itu guru menggunakan media teks, pertanyaan ini berkaitan dengan kriteria …

    1. Kesesuaian

    2. Tingkat kesulitan

    3. Ketersediaan

    4. Kualitas teknis


  1. Media yang kita gunakan di kelas hndaknya memiliki tingkat kejelasan bagi siswa termasuk tulisan guru harus bisa dibaca oleh siswa. Ini berkaitan dengan kriteria :

    1. Kesesuaian

    2. tingkat kesulitan

    3. ketersediaan

    4. kualitas teknis


  1. Hasil kegiatan berikut yang paling tepat diukur dengan non tes adalah :

    1. kemampuan siswa memahami materi

    2. keaktifan siswa belajar di kelas

    3. keaktifan siswa menulis karangan

    4. ketrampilan siswa menulis paparan / cerita


  1. Penilaian dengan portofolio bertujuan untuk mengetahui perkembangan :

    1. kemampuan memahami materi

    2. siswa mengerjakan tugas

    3. kerajinan dan kreatifitas siswa

    4. hasil belajar siswa secara keseluruhan


  1. Kegiatan belajar berikut yang tepat dievaluasi tes kinerja..

    1. Berhitung (matematika)

    2. Memecahkan masalah

    3. Melakukan percobaan

    4. Membuat karya tulis


  1. Utuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas, seorang guru melakukan kegiatan berikut

  1. Menganalisis hasil ujian siswa sebelum menentukan jumlah siswa yang belum tuntas

  2. Memisahkan siswa yang nilainya di atas dan di bawah standar kemudian memilih metode mengajar yang berbeda untuk kedua kelompok.

  3. Melakukan refleksi terhadap kelemahan metode yang digunakan dan memperbarui pada pelajaran berikutnya

  4. Menerapkan metode mengajar bagi siswa yang menjalani remidi Kegiatan yang dapat memperbaiki kualitas pembelajaran guru di kelas adalah :

a. 1, 2, 3

  1. 1 dan 2

  2. 2 dan 4

d. 1, 2, 3 dan 4


  1. Kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan kelanjutan kecakapan hidup ( life skill) bagi anak didik adalah ……………

    1. mempresentasikan hasil diskusi

    2. membuat karya tulis

    3. membuat model

    4. kerjasama dengan kelompok.


  1. Dalam mengembangkan alat evalusi guru harus memperhatikan :

    1. kompetensi dasar, indikator, dan materi ajar dan SKBM.

    2. kesesuaian dengan materi ajar, soal harus mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

    3. Hasil belajar soal hrs dibuat sedemikian rupa, agar sebagian besar siswa mencapai standar ketuntasan belajar minimal (SKBM)

    4. Analisis hasil evaluasi tdk harus dilakukan karena nilai yg diperoleh rata-rata dengan nilai ujian pada materi selanjutnya

  2. Pernyataan berikut yang benar tentang assesment adalah :

    1. proses pengukuran tes untuk mengetahui tkt pemahaman siswa setelah mengikuti pelajaran.

    2. proses pengumpulan informasi tentang peserta didik berkenaan dengan apa yang mereka ketahui dan apa yang dapat mereka lakukan.

    3. melakukan penilaian kemampuan siswa menerima pelajaran

    4. proses penilaian tkt kecerdasan siswa.


  1. Tulisan karya ilmiah skripsi, thesis, desertasi tergolong karya ilmiah yang :

    1. disajikan dalam bentuk artikel atau makalah

    2. ditulis berdasarkan bukan hasil riset

    3. kajian ilmiah yang ditulis dari hasil riset

    4. berupa kajian teoritis

  2. Langkah-langkah PTK dapat dilakukan sebagai berikut.................

    1. Perencanaan –Observasi- Pelaksanaan – Refleksi

    2. Refleksi - Perencanaan - Observasi – Pelaksanaan

    3. Observasi - Perencanaan – Pelaksanaan – Refleksi

    4. Perencanaan – Pelaksanaan – Observasi – Refleksi

  3. Apakah Yang Dimaksud Dengan KTI yang APIK?

    1. PTK harus mampu menunjukkan bahwa kegiatan PTK memang benar-benar telah dilakukan oleh guru yang bersangkutan.

    2. PTK yang dilakukan benar-benar mempunyai manfaat.

    3. PTK harus memenuhi kaidah-kaidah ilmiah

    4. KTI guru hendaknya berkaitan dengan matapelajarannya dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar di kelasnya.

    5. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten

  4. PTK bersifat kontektual untuk perbaikan PBM kelas artinya...

    1. Nilai percakapan belum meningkat

    2. Terkait dengan permasalahan pada konteks sesungguhnya pada waktu melaksanakan PBM dalam kelas

    3. Terkait dengan perenungan di luar kontek, sehingga pada waktu ,elaksanakan PBM di dalam kelas

    4. Terkait dengan permasalahan pada kontk sesungguhnya pada waktu di luar jam pelajaran

  5. Prosedur penilaian pemerolehan belajar, proses kemajuan belajar dan kinerja siswa dengan berbagai alat dikenal sebagai :

    1. Authentic material

    2. Authentic learning

    3. Authentic assessment

    4. Authentic data


  1. Salah satu prinsip merancang program remedial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru….

    1. membuat rancangan pembelajaran khusus untuk peserta didik sebagai peserta remedial

    2. menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar peserta didik

    3. menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada

    4. merencanakan tes ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi

    5. menggunakan rancangan pembelajaran berdasarkan bahan ajar belajar peserta didik


  1. Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan disebut .....................

    1. Standar Proses;

    2. Standar Kompetensi Lulusan;

    3. Standar Sarana Dan Prasarana;

    4. Standar Pengelolaan;

    5. Standar Penilaian Pendidikan

  2. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

    1. Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik;

    2. Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan; Dan

    3. Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah

    4. Penilaian Hasil Belajar Oleh Masyarakat

    5. Jawaban A, B dan C Benar


  1. “Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Kalimat tersebut adalah ...................

  1. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional

  2. Fungsi pendidikan nasional

  3. Tujuan pendidikan nasional

  4. Sasaran pendidikan nasional

  5. Arah kebijakan pembangunan nacional

  1. Sedangkan standar nasional pendidikan RI dituangkan dalam ...................

    1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005

    2. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007

    3. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007

    4. Permendiknas RI Nomor 32 Tahun 2005

    5. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005

  2. Memahami peserta didik secara mendalam

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial


  1. Seorang guru mampu Mampu merancang pembelajaran, memahami landasan pendidikan

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial


  1. Seorang guru mampu Mampu melaksanakan pembelajaran

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial


  1. Seorang guru mampu Mampu merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial

  1. Seorang guru mampu Memfasilitasi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Kewirausahaan

  1. Seorang guru mampu Menguasai substansi keilmuan yang terkait bidang studi

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Supervisi

  1. Seorang guru mampu Menguasai struktur dan metode keilmuan

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial

  1. Seorang guru mampu Memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial

  1. Seorang guru mampu Memiliki kepribadian yang arif

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial

  1. Seorang guru mampu Mampu berkomunikasi dan bergaul efektif dengan peserta didik

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial

  1. Seorang guru mampu berkomunikasi dan bergaul efektif dengan sesama pendidik di sekolahnya, termasuk……..

  1. Kompetensi Pedagogik

  2. Kompetensi Kepribadian

  3. Kompetensi Professional

  4. Kompetensi Sosial

  5. Kompetensi Manajerial

  1. Manfaat Penetian Tindakan Kelas (PTK) adalah (1) meningkatkan proses belajar mengajar, (2) menggunakan rancangan yang bersifat siklus di mana setiap siklus memperhatikan perubahan langkah demi langkah, dan (3) mencakup proses refleksi dan partisipatif, kecuali .......

    1. meningkatkan proses belajar mengajar

    2. menggunakan rancangan yang bersifat siklus

    3. mencakup proses refleksi

    4. menggunakan metodelogi terbaru


  1. Prinsip yang paling penting dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah .......

    1. komitmen guru sebagai pengajar tidak terganggu

    2. metodologi tepat

    3. penggumpulan data sederhana

    4. laporan sederhana


  1. Penelitihan Tindakan Kelas (PTK) merupakan proses spiral yang terdiri dari empaat yaitu .......

    1. perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi

    2. perencanaan, penerapan, evaluasi, refleksi

    3. perencanaan, tindakan, refleksi, evluasi

    4. evaluasi, perencanaan, tindakan, refleksi


  1. Penelitian Tindakan kelas (PTK) mempunyai karakteristik sebagai berikut, kecuali .......

    1. didasarkan pada masalah yang dihadapi oleh guru

    2. kolaborasi dalam pelaksanaannya

    3. bertujuan memperbaiki

    4. dilaksanakan dalam satu siklus


  1. Dalam penetian tindakan kelas, metode pengumpulan data diharapkan ......

    1. reliabel dan tidak mengganggu proses pembelajaran

    2. menggunakan waktu lama

    3. bervariasi

    4. sederhana

  2. Di bawah ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan, kecuali

.....

  1. menganalisa masalah

  2. mempersiapkan fasilitas

  3. mempersiapkan instrumen

  4. mempersiapkan skenario


  1. Di bawah ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam penetapan fokus masalah, kecuali

.......

  1. merasakan masalah

  2. analisis masalah

  3. perumusan masalah

  4. penerapan fokus


  1. Langkah-langkah Penetian Tindakan Kelas (PTK) secara berurutan meliputi ........

    1. penetapan fokus masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan interpretasi dan refleksi.

    2. perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan intrepretasi dan refleksi

    3. perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan interpretasi

    4. pelaksanaan tindakan, pengamatan interpretasi dan refleksi.


  1. Hal yang terpenting pada setiap siklus pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah ........

    1. dimonitor, dicatat hasil akhirnya

    2. dievaluasi dan dianalisis

    3. direfleksi dan diamati kembali

    4. diamati dan diperbaiki


  1. Dikaitkan dengan tanggungjawab guru terhadap pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat membantu guru untuk .......

    1. mengatasi masalah siswa

    2. memperbaiki pembelajaran

    3. berkembang secara profesional

    4. berkolaborasi dengan guru lain


  1. Ibu Siti terbiasa menganalisis pekerjaan siswanya untuk menemukan kesulitan yang ditemukan siswa dalam pelajaran bahasa indonesia. Dari hasil analisis tersebut, Ibu Siti juga mencoba menemukan kekuatan dan kelemahannya dalam mengajar. Jika anda menemuan kelemahan, segera dia mencoba mencari jalan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Langkah- langkah yang dilakukan Ibu Siti tersebut dapat dikatagorikan sebagai langkah awal dalam

.........

  1. perkembangan profesional

  2. melakukan PTK

  3. memperbaiki pembelajaran

  4. menerapkan manfaat PTK


  1. Berikut ini adalah manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru, kecuali .........

    1. membantu guru memperbaiki pembelajaran

    2. memungkinkan guru berkembang secara profesional

    3. memungkinkan guru mengembangkan karir

    4. menambah rasa percaya diri

  2. Sekolah yang maju embawa dampak bagi kemajuan para guru. Demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, jika di suatu sekolah para guru terlatih melakukan Penelitian Tindakan Kelas(PTK), sekolah akan berpotensi untuk ........

    1. meraih popularitas

    2. menghasilkan siswa teladan

    3. menerbitkan karya-karya penelitian

    4. menghasilkan berbagai teknik pembelajaran


  1. Ibu Ita, seorang guru IPS berpenampilan sangat energik, Ia sedang melakukan Penetian Tindakan Kelas (PTK). Hampir setiap hari dia sibuk untuk menganalisis hasil pekerjaan siswanya dan mencoba memberi komentar yang dapat mendorong siswa untuk bekerja lebih giat. Para siswa ternyata sangat antusias terhadap usaha Ibu Ita. Karena para siswa merasa pekerjaannya diperiksa dengan cermat, siswapun membuat pekerjaannya dengan cermat pula. Siswa merasa bahwa ia selalu harus bekerja cermat sebagaimana Ibu Ita memeriksa pekerjaannya dengan cermat pula. Ilustrasi di atas menggambarkan manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi siswa, dalam hal ini ........

    1. Perilaku guru yang melaksanakan PTK menjadi model bagi siswa

    2. Guru Mendorong siswa untuk memperbaiki hasil belajarnya

    3. Siswa termotivasi oleh cara guru mengajar

    4. Siswa dapat memperbaiki proses dan hasil belajarnya


  1. Guru yang tampil melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan merasa lebih percaya diri. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain sebagai berikut, kecuali ......

    1. Munculnya perasaan lebih mampu dibandingkan teman sejawat yang lain

    2. Berkembangnya kemampuan guru dalam pembelajaran

    3. Tumbuhnya rasa puas terhadap pembelajaran yang dikelola

    4. Munculnya perasaan mampu Memecahkan masalah sendiri


  1. Keterbatasan Penetian Tindakan Kelas (PTK) terutama terletak pada .......

    1. metodologi

    2. validitas

    3. instrumen yang digunakan

    4. reliabilitas hasil yang dicapai


  1. Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tidak mempunyai daya generalisasi karena .....

    1. sampel terbatas pada kelas yang diajar

    2. masalah yang diteliti sangat spesifik

    3. metodologi sangat longgar

    4. PTK dilakukan oleg guru, bukan oleh peneliti


  1. Agar Penetian Tindakan Kelas (PTK) dapat diterapkan secara melembaga diperlukan berbagai kondisi atau persyaratan. Kondisi tersebut antara lain sebagai berikut , kecuali ..........

    1. adanya kebebasan bagi para guru untuk berinovasi

    2. birokrasi yang ketat

    3. dukungan dari semua personil sekolah

    4. ada rasa saling mempercayai antara personil sekolah termasuk siswa


  1. Kemauan guru untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) haruslah didukung oleh iklim sekolah yang memberi kebebasan kepada guru untuk ......

    1. Berdiskusi,berkolaborasi, dan meminta bantuan

    2. Melakukan perubahan jadwal pelajaran

    3. Menetapkan masalah bagi kelasnya

    4. Meminta siswa mengikuti perintahnya

  2. Penetian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan di dalam kelas oleh ........

    1. guru

    2. peneliti

    3. guru sebagai peneliti

    4. guru bersama dosen


  1. Tujuan penelitian Tindakan Kelas adalah untuk ......

    1. mengungkapkan kebenaran

    2. menjawab masalah guru

    3. memperbaiki kinerja guru

    4. mengumpulkan informasi


  1. Metode utama dalam penelitian tindakan kelas disebut sebagai self-reflective inquiry, artinya metode yang digunakan .......

    1. bertumpu pada kemampuan guru melakukan refleksi

    2. longgar tetapi tetap mengikuti kaidah penelitian

    3. hasil observasi/kesan dari guru

    4. bervariasi asal sesuai dengan kaidah penelitian.


  1. Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari ......

    1. keriasauan guru akan kinerjanya

    2. keriasauan pendidik akan mutu pendidikan

    3. keinginan untuk membantu guru

    4. kepedulian peneliti akan kinerja guru


  1. Penelitian tindakan kelas berbeda dengan penelitian kelas dalam hal ............

    1. pelaku penelitian

    2. tujuan penelitian

    3. tempat penelitian

    4. asal masalah yang diteliti


  1. Penelitian tidakan kelas seyogyanya dilakukan oleh guru karena alasan-alasan berikut, kecuali

...

  1. PTK memang untuk guru

  2. guru paling akrap dengan suasana kelas

  3. masalah di kelas mungkin asing bagi para peneliti

  4. guru bertanggungjawab memperbaiki kinerjanya.


  1. Seorang Dosen Perguruan Tinggi membantu Ibu Tini, guru SLTA untuk mencari jalan keluar kesulitan yang dihadapinya dalam memotivasi para siswa untuk mengerjakan PR yang diberikan. Ibu Tini menceritakan jenis PR, serta kebiasaannya menyimpan PR tersebut di rumah tanpa mengembalikannya kepada siswa .Dosen Perguruan Tinggi mendengar cerita Ibu Tini, dan kemudian mereka berdua merancang cara mengatasinya, dan akhirnya mereka sepakat bahwa Ibu Tini akan mencoba cara tersebut dan memantau hasilnya. Sejak itu hampir setiap minggu mereka bertemu kembali untuk mengkaji hasil perbaikan tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan Ibu Tini merupakan kegiatan penelitian tindakan kelas karena

........

  1. Ibu Tini bekerjasama dengan Dosen Perguruan Tinggi

  2. masalah penelitian muncul dari kerisauan guru

  3. terjadi pertemuan setiap minggu

  4. dosen Perguruan Tunggi membantu guru memecahkan masalahnya

  1. Guru dianggap lebih sesuai melakukan penelitian tindakan kelas karena alasan berikut, kecuali

......

  1. dibandingkan dengan peneliti luar guru lebih memahami keadaan di kelas

  2. kelas merupakan wilayah guru

  3. hasil penelitian dapat dimanfaatkan langsung oleh guru

  4. temuan peneliti luar sulit diterapkan oleh guru


  1. Dilihat dari segi tujuan penelitian, penelitian tindakan kelas menempatkan guru sebagai ........

    1. Peneliti dari dalam

    2. Praktisi yang membangun teori

    3. Subjek penelitian

    4. Pengajar dan peneliti


  1. Sebagai pekerja profesional, guru dianggap paling layak melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) karena .........

    1. PTK membantu guru berkembang secara profesional

    2. guru paling akrab dengan siswa

    3. kelas memang merupakan wilayah guru

    4. PTK merupakan bagian dari tugas profesional guru


  1. Empat langkah pokok dalam PTK dengan urutan yang paling benar adalah ........

    1. merencanakan, melaksanakan tindakan, refleksi, analisis data

    2. refleksi, analisis data, merencanakan, melaksanakan tindakan

    3. merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, refleksi

    4. refleksi, merencanakan, melaksanakan tindakan, analisis data


  1. Untuk mengidentifikasi masalah, guru perlu melakukan kajian terhadap pembelajaran yang dikelolanya. Kajian tersebut dapat dilakukan dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Pertanyaan yang tepat untuk maksud tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ........

    1. apa yang terjadi dikelas saya

    2. berapa orang siswa yang prestasinya selalu rendah

    3. dengan siapa saya harus mendiskusikan asalah ini

    4. apa dampaknya jika siswa yang berpretasi rendah saya biarkan saja


  1. Masalah yang diidentifikasi kadang-kadang terlampau banyak, sehingga guru menentukan pilihan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah yang perlu ditangani adalah sebagai berikut, kecuali ............

    1. tingkat keseriusan masalah

    2. kemampuan guru untuk menangani

    3. ada tidaknya mitra kolaborasi

    4. kompleks tidaknya masalah tersebut


  1. Setelah menentapkan dan menjabarkan masalah, guru perlu mengembangkan cara melakukan perbaikan atau mengatasi masalah. Untuk mengembangkan cara mengatasi masalah, guru dapat melakukan hal-hal berikut, kecuali ................

    1. mengkaji teori yang relevan dengan masalah

    2. menyusun langkah-langkah pemecahan masalah

    3. berdiskusi dengan teman sejawat

    4. mengingatkan kembali pengalaman yang terkait dengan maslah tersebut


  1. Cara pemecahan yag dipilih haruslah sesuai dengan ...........

    1. kondisi lingkungan sekolah

    2. jumlah siswa dalam elas

    3. waktu yang tersedia dalam jadwal pelajaran

    4. sarana dan fasilitas yang tersedia


  1. Sebelum melaksanakan tindakan, guru harus menyiapkan hal-hal berikut, kecuali ....

    1. daftar hadir

    2. skenario tindakan

    3. sarana dan fasilitas pendukung

    4. cara menganalisis data


  1. Jika sebelum melakukan tindakan guru tidak menentukan cara mengumpulkan data, dalam pelaksanaan tindakan kemungkinan besar akan terjadi hal-hal berikut, kecuali .........

    1. data yang dikumpulkan akan mubasir

    2. data yang diperlukan tidak terjaring

    3. guru yang bingung menafsirkan data

    4. guru tidak memerlukan data


  1. Ibu ida seorang guru SMK sedang asyik berdiskusi dengan teman sejawatnya tentang susahnya menyampaikan materi Biologi yang penuh dengan istilah latin kepada siswa.Dia merasa siswa sangat sukar menghafal istilah asing tersebut. Ia meminta pendapat teman- temannya, bagaimana cara mengajar materi tersebut agar mudah dipahami oleh siswa. Dilihat dari langkah-langkah PTK, Ibu Ida sedang berada dalam tahap ......

    1. identifikasi masalah

    2. analisis masalah

    3. merumuskan masalah

    4. merencanakan perbaikan


  1. Dalam melaksanakan tindakan, guru harus memperhatikan beberapa kriteria di antaranya

.......

  1. guru seyogyanya memfokuskan diri sebagai pengajar

  2. penelitian jangan sampai mengganggu komitmen guru sebagai pengajar

  3. guru harus memperhatikan kemampuan siswa

  4. perhatian guru harus terfokus pada masalah yang ingin dipecahkan


  1. Bapak Sutarji mengajar kelas 10 SMK Negeri Malang. Ia sedan bermitra dengan seorang guru, teman sejawatnya dalam memperbaiki cara merespons terhadap siswa di kelas. Ia sudah merancang berbagai jenis penguatan untuk jawaban siswa yang bai serta beberapa respons untuk jawaban siswa yang tidak atau kurang tepat. Ia meminta rekan sejawatnya untuk duduk di kelasnya serta merekam reaksi siswa ketika guru merespons jawabannya. Jenis reaksi yang perlu direkam serta cara merekamnya sudah disepakati terlebih dahulu. Ditinjau dari kriteria pelaksanaan tindakan, kriteria mana yang sedang diterapkan oleh bapak Sutarji ?

    1. guru harus memperhatikan etika yang terkait dengan tugasnya

    2. metodologi yang diterapkan harus reliabel

    3. pengumpulan data jangan sampai menyita waktu guru terlampau banyak

    4. masalah yang ditangani harus sesuai dengan komitmen guru


  1. Tahap observasi – implementasi berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindkan. Dalam kajian ini, observasi – interprestasi utlak diperlukan agar guru dapat ......

    1. memantau jalanya pembelajaran

    2. melakukan berbagai penyesuaian

    3. mengetahui kualitas respons siswa

    4. memantau pendapat pengamat

  2. Idealnya, dalam PTK guru dapat mengamati atau mengumpulkan data sendiri dari kelasnya, sehingga yang mengamati dan melakukan interprestasi adalah guru sendiri. Namun, kadang- kadang guru terlampau repot untuk melakukan itu semua. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat

.........

  1. memilih salah seorang siswa menjadi pengamat

  2. meminta kepala sekolah untuk mengamati pelajarannya

  3. megumpulkan alat bantu rekaman

  4. mewawancarai siswa setelah pelajaran selesai


  1. Prinsip dasar observasi yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil observasi adalah prinsip yang berkaitan dengan .......

    1. fokus observasi

    2. perencanaan awal

    3. ketrampilan mengobservasi

    4. balikan (feedback)


  1. Ketika melakukan observasi di kelas Ibu Rina, Bapak Sukoco berusaha bersikap bersahabat, baik kepad siswa maupun kepada Ibu Rina. Ia masuk kelas dengan mengucapkan salam dan meminta ijin kepada siswa untuk ikut duduk di kelas. Ketika terjadi diskusi antar siswa, Bapak Sukoco tidak segera merekam diskusi tersebut, tetapi menunggu sampai diskusi selasai, kemudian berfikir sejenak untuk menemukan makna peristiwa yang baru saja diamati. Perilaku pengamat seperti itu merupakan penerapan dari prinsip observasi yang berkaitan dengan ........

    1. perencanaan awal

    2. fokus observasi

    3. membangun kriteria

    4. ketrampilan observasi


  1. Jika seorang guru ingin mengetahui jumlah siswa yang berhasil dilibatkan secara aktif dalam memberi respons terhadap pertanyaaan guru, jenis observasi yang paling tepat digunakan adalah observasi .........

    1. terbuka

    2. terfokus

    3. terstruktur

    4. sistematik


  1. Pada pertemuan pendahuluan atau pertemuan perencanaan, guru dan pengamat menyepakati hal-hal berikut, kecuali .......

    1. Jumlah siswa yang akan ikut dalam pembelajaran

    2. Fokus pengamatan

    3. Konteks pembelajaran yang dikelola guru

    4. Kriteria yang digunakan dalam interprestasi


  1. Selain melalui observasi, data pembelajaran dapat dikumpulkan memalui cara-cara berikut,

kecuali .......

  1. wawancara dengan orang tua

  2. catatan/laporan guru

  3. berbagai dokumen hasil belajar siswa

  4. wawancara dengan siswa

  1. Analisis data dilakukan dengan menempuh berbagi langkah, yang pada akhirnya bertujuan untuk ..........

    1. menyeleksi dan mengelompokkan data

    2. menyeleksi dan menafsirkan data

    3. memperoleh informasi tentang proses dan dampak perbaikan

    4. mendapat informasi tentang perilaku mengajar guru


  1. Melihat hasil latihan siswa, Ibu Sutari menjadi kaget karena hanya 10 dari 30 siswa yang mengerjakan latihan matematika dengan benar. Ibu Sutari encoba mengingat-ingat apa yang terjadi ketika ia menjelaskan penggunakan rumus matematika dalam memecahkan soal. Ia ingat, ia mencontohkan penggunaan rumus dengan mengerjakannya sendiri di papan tulis. Ia kemudian merenung kembali, mengapa ia tidak meminta siswa mengerjakannya ke depan ?Ia ingat pula, siswa yang duduk di deretan belakang ada yang bermain ketika ia mencontohkan penggunaan rumus di papan tulis. Dari segi langkah-langkah PTK, langkah mana yang sedang dihayati oleh ibu Sutari .................

    1. mengumpulkan data

    2. menganalisis data

    3. melakukan refleksi

    4. merencanakan perbaikan


  1. Perencanaan tindak lanjut, yang merupakan salah satu langkah dalam siklus PTK, dapat diwujudkan dalam bentuk ...............

    1. pedoman observasi

    2. revisi rencana perbaikan

    3. program PTK secara utuh

    4. pedoman analisis data


  1. Berikut adalah contoh-contoh masalah pembelajaran yang mungkin dihadapi guru, kecuali

..............

  1. pertanyaan guru sering tidak dijawab oleh siswa

  2. perhatian siswa pada pelajaran kurang

  3. banyak siswa yang belum membayar SPP

  4. hasil ulangan siswa rendah


  1. Agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam kelas, guru perlu ......

    1. peka terhadap situasi kelas

    2. bertanya kepada teman sejawat

    3. mencatat hal-hal istimewa yang terjadi di kelas

    4. bertanya kepada kepala sekolah


  1. Tujuan utama menganalisis masalah pembelajaran adalah ..............................

    1. mencari hakikat masalah

    2. menemukan akar penyebab masalah

    3. merinci masalah menjadi bagian-bagian kecil

    4. menemukan cara pemecahan masalah


  1. Analisis masalah dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali .................

    1. mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentang berbagai aspek pembelajaran

    2. menanyakan pendapat siswa tentang berbagai aspek pembelajaran

    3. menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar siswa

    4. membaca berbagai teori belajar

  2. Rumusan masalah dalam PTK serupa dengan maslaah penelitian. Dari rumusan berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan masalah PTK?

    1. apakah permaianan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMK Wanabakhti

    2. bagaimana cara mengajukan pertanyaan agar mampu membuat aktif siswa dalam pelajaran Matematika di SMK Negeri Sawangan

    3. mengapa siswa SMK Negeri 1 Arcapadha selalu menjadi juara dalam berbagai perlombaan nasional

    4. bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah


  1. Tindakan perbaikan dapat dikembangkan dengan menempuh langkah-langkah berikut, kecuali

............

  1. Menelaah berbagai teori yang relevan dengan masalah pembelajaran yang dihadapi

  2. Mengulangi apa yang pernah dilakukan ketika menghadapi masalah yang sama

  3. Berdiskusi dengan para pakar

  4. Mengingat kembali pengalaman yang lalu dalam menghadapi masalah yang sama


Untuk menjawab pertanyaan nomor 167 s/d 170, bacalah terlebih dahulu kasus berikut ini. Kasus Pembelajaran

Ibu Ani, guru bahasa inggris kelas XII di SMK Negeri 8 Panderman, mula-mula menjadi risau karena hanya 10 dari 40 siswa dikelasnya yang mau menjawab dengan bahasa inggris,jika guru mengajukan pertanyaan. Siswa lain selalu diam kalau ditanya atau berpura-pura tidak mendengar pertanyaan guru. Ibu Ani sering kesal dan elanjutkan pelajaran tanpa menghiraukan anak-anak yang tidak mau menjawab tersebut. Jika tidak ada yang menjawab, Ibu ani biasanya meneruskan pelajarannya dengan meminta para siswa membaca wacana yang ada dalam buku pelajaran, kemudian menjawab pertanyaan yang ada dibuku secara tertulis. Jawaban siswa diperiksa bersama-sama, sambil sekali-sekali memberi perhatian pada grammar, jika siswa salah menulis jawabannya. Dengan cara ini, Ibu Anipun melupakan kerisauannya. Keadaan ini berlangsung sepanjang semester tanpa ada upaya perbaikan. Hasil tes bahasa inggris para siswa sedang-sedang saja karena tes yang diberikan berupa tes pemahaman bacaan dan grammar. Namun, ketika ada tamu asing yang kebetulan berkunjung ke SMK tersebut, tidak seorangpun dari siswa Bu Ani yang berani menjawab pertanyaan tamu tersebut, apalagi bertanya. Hal ini menyebabkan Bu Ani dipanggil oleh kepala sekolah, dan diminta untuk berupaya agar para siswa mampu berbahasa Inggris, meskipun yang paling sederhana. Kejadian ini membuat kerisauan yang dulu pernah muncul, dirasakan kembali oleh bu Ani.



  1. Masalah yang terjadi dalam kelas Bu Ani dalam kasus pembelajaran di atas dapat digolongkan sebagai masalah yang berkaitan dengan bidang-bidang berikut, kecuali .......

    1. strategi pembelajaran

    2. sumber dan media pembelajaran

    3. evaluasi hasil pembelajaran

    4. motivasi belajar


  1. Akar penyebab masalah yang terjadi dalam kasus di atas antara lain sebagai berikut, kecuali

......

  1. latihan berbicara tidak mendapat tekanan

  2. bu Ani tidak memberi perhatian khusus pada siswa yang tidak mau menjawab

  3. bu Ani tidak menggunakan lab bahasa ketika mengajar

  4. kemampuan berbicara siswa tidak dinilai

  1. Jika Bu Ani ingin memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya melalui PTK, pilihan rumusan masalah PTK yang paling tepat untuk kegiatan PTK yang akan dilakukan Bu Ani adalah .....

    1. bagaimana cara memberi latihan berbicara dalam bahasa Inggris agar mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa kela XII SMK

    2. apakah kemampuan berbicara dapat dilatihkan secara intensif dengan memanfaatkan laboratorium bahasa ?

    3. bagaimana cara mengaktifkan siswa dalam berbicara?

    4. apakah sumber belajar dapat mendorong siswa berlatih berbicara ?

  2. Jika Anda yang menjadi Bu Ani, tindakan perbaikan mana yang paling tepat untuk memecahkan masalah dalam kasus pembelajaran di atas ?

    1. guru selalu menggunakan bahasa inggris dalam mengajar dan tidak mau menerima jawaban dalam bahasa indonesia

    2. guru memberikan latihan berbicara dalam bahasa inggris secara terpadu dengan mendengarkan, membaca, dan menulis

    3. guru meminta siswa selalu menjawab dalam bahasa inggris

    4. guru memberikan latihan mengucapkan kata dengan benar

  3. Kegiatan Penetian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan guru diharapkan dapat ........

    1. meningkatkaan kualitas mengajar

    2. membantu kenaikan pangkat

    3. meningkatkan mutu pendidikan

    4. membuat karya ilmiah

  4. Yang tidak termasuk kompetensi pedagogic bagi guru adalah ……

  1. memperhatikan perkembangan kognitif, memanfaatkan prinsip kepribadian, mengidentifikasi potensi anak didik

  2. menerapkan teori pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran

  3. membuat setting pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif

  4. Merancang dan melaksanakan evaluasi, menganalisis hasil evaluasi, memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan program pembelajaran

  5. Memahami materi ajar yang ada di kurikulum, materi, dan konsep keilmuan lainnya

  1. Seorang guru aktif dalam Pembinaan UKS dan Pembinaan Kepramukaan, ini berarti guru tersebut telah melaksanakan kompetensi ……...

A Kompetensi Pedagogik B Kompetensi Kepribadian C Kompetensi Professional

D Kompetensi Sosial

E Kompetensi Manajerial

  1. Seorang guru SMK gemar menulis Karya Tulis Ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK), ini artinya guru tersebut telah melaksanakan dan mengembangkan kompetensi ........................

A Kompetensi Pedagogik B Kompetensi Kepribadian

  1. Kompetensi Professional

  2. Kompetensi Sosial

  3. Kompetensi Manajerial

  1. Yang tidak termasuk kompetensi kepribadian bagi guru adalah …… A berkomunikasi dan bergaul efektif dengan peserta didik B kemandirian dalam bertindak dan etos kerja guru

  1. Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan bagi anak didik, sekolah dan masyarakat

  2. Memiliki perilaku positif terhadap anak didik

  3. Bertindak sesuai norma religius (iman, taqwa, jujur, ikhlas) dan mampu diteladani siswa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyelesaikan Konflik

Pada postingan terdahulu kita telah membahas tentang akomodasi sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik . Akomodasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dalam masyarakat memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut : untuk mengurangi pertentangan di antara individu-individu atau kelopok manusia sebagai akibat perbedaan paham,  mencegah meledaknya pertentangan,  memungkinkan terjadinya kerja sama di antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah sebagai akibat faktor sosial psikologis dan kebudayaan,  serta megusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, misalnya melalui perkawinan campuran. Beberapa cara akomodasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik adalah konsiliasi, mediasi, arbitrasi, ajudikasi, eliminasi, subjugation atau domination, majority rule, minority consent, kompromi, integrasi, dan gencatan senjata. Sementara itu Georg Simmel mengatakan ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu s...

Belajar Menggunakan WolframAlpha

Pasti kamu udah kenal beberapa search engine atau mesin pencari yang ada sekarang seperti Google, Yahoo, Ask, dan lain-lainnya ya? Tapi, tau nggak sih kamu tentang WolframAlpha? Mungkin kamu belum pernah denger atau asing dengan namanya. WolframAlpha sebenarnya bukan search engine seperti Google atau Yahoo, tapi lebih tepat disebut sebagai answer engine atau mesin penjawab. Meskipun masih baru, situs ini bisa memberikan banyak informasi dan menjawab beberapa pertanyaan. Tampilannya mirip dengan Google, tapi data yang ditampilkan lebih seperti Wikipedia. Jadi, bisa dibilang WolframAlpha itu perpaduan antara Google dan Wikipedia. Apa Itu WolframAlpha? Wolfram Alpha adalah sebuah mesin penjawab yang telah dikembangkan oleh perusahaan multinasional bernama Wolfram Research. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi komputasi dan didirikan pada tahun 1987 oleh Stephen Wolfram, namun Wolfram Alpha ini baru dirilis ke publik pada tanggal 15 Mei 2009. Wolfram Alpha ini hadir deng...

Rumus Fungsi Sumproduct di Excel dan Kegunaannya

Fungsi sumproduct merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk mengalikan komponen-komponen di dalam array dan mengembalikan jumlah dari perkalian tersebut. Sintaks Fungsi Sumproduct Di Excel SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)  Array adalah komponen-komponen yang akan dikalikan lalu dijumlahkan. Manfaat Penggunaan Fungsi Sumproduct Penggunaan fungsi sumproduct ini akan memberikan kemudahan dalam mengalikan suatu nilai jika header pada suatu data berbentuk nilai. Misalkan suatu contoh data penjualan tersaji seperti pada  gambar fungsi sumproduct 1  dibawah ini dengan harga jual masing-masing produk adalah sebagai berikut : Produk 1 misalnya mempunyai harga jual 10.000 per 1 Item. Produk 2 misalnya mempunyai harga jual 20.000 per 1 Item. Produk 3 misalnya mempunyai harga jual 30.000 per 1 Item. Fungsi Sumproduct 1 Untuk mendapatkan total penjualan biasanya kita akan menggunakan rumus formula pada kolom C sebagai berikut (contoh pada sel C3) = B3*10000 + C3*20000 + ...