Langsung ke konten utama

Pasar Valuata Asing (Pengertian, Fungsi, Produk, Kelebihan Kekurangan)


Pasar Valuta Asing (Valas) adalah pasar yang memperdagangkan valuta asing atau uang asing dan sebagai lembaga pasar di mana orang dapat memperoleh fasilitas untuk melakukan pembayaran atau menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Secara umum, permintaan atau penawaran valuta asing dilakukan di bursa valuta asing yang diselenggarakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.

Pasar Valuata Asing (Pengertian, Fungsi, Produk, Kelebihan Kekurangan)

Pertemuan antara permintaan dan penawaran valuta asing akan membentuk kurs atau nilai tukar (exchange rate).  Kurs uang.valuta asing terdiri atas dua macam:
  1. kurs jual, adalah kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga keuangan lainnya menjual/ mengeluarkan uang asing.
  2. kurs beli, adalah kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga keuangan lainnya membeli/menerima uang asing.
Fungsi Pasar Valuta Asing
Fungsi pasar valuta asing di antaranya adalah:
  • mempermudah pertukaran valuta asing (valas) serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain sehingga memungkinkan terjadinya kliring internasional;
  • sebagai penyedia kredit, artinya pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit;
  • membatasi risiko, artinya pada pasar valuta asing memungkinkan dilakukannya hedging (membatasi risiko terhadap kemungkinan perubahan harga);
  • spekulasi, artinya pada pasar valuta asing orang dapat melakukan spekulasi menerima bahkan mencari risiko dengan harapan mendapatkan keuntungan.
Produk Pasar Valuta Asing
Mata uang dunia yang biasa diperdagangkan di pasar valuta asing terdiri atas tujuh macam, yaitu:
  • Dollar Amerika (US$)
  • Poundsterling Inggris (GBP)
  • Euro Dolar (EUR)
  • Swiss Franc (CHF)
  • Japanese Yen (JPY)
  • Australian Dolar (AUD)
  • Canadian Dolar (CAD)
Pasar valuta asing bisa terjadi di bank atau tempat penukaran valuta asing (money changer),

Keuntungan dan Kelemahan Adanya Pasar Valuta Asing
Keuntungan adanya pasar valuta asing di antaranya:
  • hubungan perdagangan antarnegara semakin berkembang,
  • mempermudah pertukaran uang bagi seseorang yang memerlukan transaksi di luar negeri,
  • mendorong berkembangnya ekspor dan impor.
 Adapun kelemahan adanya pasar valuta asing adalah:
  • perubahan kurs akan mendorong spekulasi,
  • menimbulkan inflasi (kenaikan harga barang secara umum),
  • jika negara sedang resesi, akan mendorong kebijakan devaluasi.
Pasar valuta asing dapat tumbuh dengan pesat antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut.
  1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
  2. Bisnis yang semakin mengglobal, di mana semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah dan tersedia hampir di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
  3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dan adanya sarana yang memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah dilakukan.
  4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatkan keinginan berbagai pihak untuk berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...