Langsung ke konten utama

Cara Menggabungkan Fungsi If dan Vlookup di Excel

Dalam mencari sebuah data pada aplikasi ms.excel yang berbentuk kolom (vertical) digunakan fungsi (function) vlookup.

Jika dalam penggunaan fungsi vlookup tersebut dibutuhkan syarat-syarat untuk pencarian data, maka sobat bisa menggabungkan penggunaan fungsi vlookup dengan fungsi if.

Cara Menggabungkan Fungsi Vlookup Dengan Fungsi If


Hal yang perlu diperhatikan pada rumus penggabungan ini adalah sebuah pertanyaan seperti ini : jika logical test bernilai benar maka lakukan vlookup, sedangkan jika logical test bernilai salah maka kembalikan nilai yang ditentukan.

Contoh penggunaan penggabungan fungsi ini, sobat bisa perhatikan pada gambar if vlookup 1 dibawah ini.

Pada tabel pertama sebelah kiri terdapat sebuah data yang terdiri dari 3 kolom.
  • Kolom A berisi kode barang
  • Kolom B berisi jumlah
  • Kolom C berisi status
Sedangkan pada tabel kedua di sebelah kanan, akan dilakukan vlookup pada tabel sebelah kiri dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Pada kolom F akan dicari nilai jumlah pada kolom B berdasarkan kesamaan kode pada kolom E dengan kolom A dengan syarat :
    • Jika status pada kolom C adalah Aktif, maka akan dikembalikan nilai dengan rumus vlookup.
    • Jika status pada kolom C Tidak Aktif maka akan dikembalikan nilai default (FALSE )
cara menggabungkan fungsi if dan fungsi vlookup
If Vlookup 1

Berikut contoh rumus formula pada sel F2 untuk menggabungkan fungsi if dengan fungsi vlookup

=IF(C2="aktif",VLOOKUP(E2,A2:C5,2,0)) 
  1. =IF(C2="aktif" merupakan logical _test pada fungsi if (apakah sel isi sel C2 adalah aktif) jika ya (TRUE) lakukan vlookup (tulisan biru) jika tidak (FALSE) kembalikan nilai FALSE.
  2. VLOOKUP(E2,A2:C5,2,0) merupakan fungsi vlookup yang akan dieksekusi jika sel C2 berisi aktif. karena sel C2 adalah aktif maka dengan fungsi vlookup dikembalikan nilai 1.
Contoh penggabungan fungsi diatas adalah tidak memberikan argument apapun pada saat logical_test fungsi if bernilai FALSE, hal ini menyebabkan apabila status pada kolom C bukan merupakan "aktif" maka nilai yang dikembalikan adalah FALSE seperti pada hasil sel F3 dan sel F5.

Bagaimana jika pada logical_test bernilai FALSE hasil yang akan dikembalikan berisi strings teks yang ditentukan sesuai dengan keinginan seperti contohnya "tidak aktif"

Untuk mendapatkan atau mengembalikan nilai strings teks sesuai dengan keinginan tersebut, maka sobat bisa menambahkan strings teks secara langsung atau mengacu kepada sel yang ditentukan.

Contoh rumus dengan hasil seperti ini bisa diperhatikan pada gambar if vlookup 2 dibawah ini.

menggabungkan fungsi if dan fungsi vlookup
If Vlookup 2
Dengan logika yang sama dengan contoh cara penggabungan yang pertama diatas, rumus formula untuk penggabungan dengan memberikan nilai pada kondisi if bernilai false adalah :

=IF(C2="aktif",VLOOKUP(E2,A2:C5,2,0)"Tidak Aktif")

KESIMPULAN


Pengunaan fungai if yang digabungkan dengan fungsi vlookup ini bisa sobat jadikan sebuah template untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pengambilan data bersyarat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...