Langsung ke konten utama

Cara Menjumlahkan Nilai Dalam Rentang Tanggal di Excel

Dalam membuat sebuah laporan dibutuhkan pengelompokan data berdasarkan parameter-parameter yang ditentukan agar memudahkan untuk dilakukan analisa terhadap suatu data.

Pengelompokan data pada aplikasi ms.excel ini, biasanya menggunakan sebuah tools yang telah disediakan yaitu pivot table.

Akan tetapi dalam beberapa situasi, penggunaan pivot table ini tidak dapat membantu dalam mengelompokkan data, seperti pada pengelompokan data berdasarkan tanggal penjualan.

Untuk pengelompokkan data berdasarkan rentang tanggal yang dipilih, sobat bisa menggunakan fungsi sumifs pada aplikasi ms.excel.

Cara Mencari Nilai Dengan Fungsi Sumifs


Fungsi sumifs sendiri akan menjumlahkan nilai-nilai dari rentang sel yang dipilih berdasarkan lebih dari satu kriteria yang diberikan.

Berikut ini adalah contoh sebuah data penjualan yang terdiri dari 6 buah data yang masing-masing :
  • Data tanggal penjualan pada kolom A.
  • Data nama customer pada kolom B.
  • Data kode barang yang terjual pada kolom C.
  • Data jumlah barang yang terjual pada kolom D.
  • Data harga jual masing-masing item pada kolom E.
  • Data nilai total penjualan yaitu jumlah terjual dikalikan dengan harga jual pada kolom F.
cara mencari nilai rentang tanggal
Sumifs 1


Dari data diatas misalnya akan dicari nilai total penjualan kedalam dua kelompok.

  • Kelompok pertama adalah total penjualan (kolom F) dari tanggal 1 januari 2015 sampai 28 februari 2015
  • Kelompok kedua adalah total penjualan (kolom F) dari tanggal 1 januari 2015 sampai 9 januari 2015 hanya kepada customer A.
Berikut contoh hasil mencari nilai penjualan dengan menggunakan rentang tanggal di excel seperti pada tampilan gambar sumifs 2 dibawah ini.

cara mencari nilai dalam rentang tanggal
Sumifs 
Berikut hasil pencarian nilai dalam rentang tanggal diatas :

    1. Nilai Penjualan Berdasarkan Tanggal


    Pengelompokan ini akan mencari total nilai penjualan pada kolom F dari tanggal 1 januari 2015 sampai 28 februari 2015 dengan rumus formula sebagai berikut :

    =SUMIFS(F2:F22,A2:A22,">="&H2,A2:A22,"<="&I2)
    • F2:F22 merupakan nilai yang akan dijumlahkan apabila memenuhi kriteria yaitu data penjualan pada kolom F.
    • A2:A22 merupakan range kriteria yang akan dicocokkan dengan kriteria yang diberikan yaitu range A2:A22 pada kolom A.
    • >="&H2,A2:A22,"<="&I2 merupakan kriteria yang diberikan yaitu lebih besar sama dengan nilai pada sel H2 (1 januari 2015) dan lebih kecil sama dengan nilai pada sel I2 (8 februari 2015).
    Dengan menggunakan fungsi diatas maka nilai-nilai yang memenuhi kriteria adalah rentang sel F2:F19, sedangkan 3 penjualan lainnya merupakan penjualan diatas tanggal 28 februari 2015. 


    2. Nilai Penjualan Berdasarkan Tanggal Dan Nama Customer


    Dengan contoh data yang sama dengan diatas, kriteria ini akan mencari jumlah total penjualan (kolom F) dari tanggal 1 januari 2015 sampai 9 januari 2015 hanya kepada customer A.

    Berikut rumus formula untuk mencari kriteria ini :

    =SUMIFS(F2:F22,A2:A22,">="&H3,A2:A22,"<="&I3,B2:B22,"Customer A")
    • F2:F22 adalah nilai yang akan dijumlahkan pada rentang sel tersebut jika memenuhi kriteria.
    • A2:A22 adalah rentang / range kriteria pertama yang akan dicocokkan dengan kriteria pertama.
    • ="&H3,A2:A22,"<="&I3 adalah kriteria pertama yang ditentukan.
    • B2:B22 adalah  rentang / range kriteria kedua yang akan dicocokkan dengan kriteria kedua. 
    • Customer A adalah kriteria kedua yang ditentukan.
    Dengan menggunakan rumus formula diatas, maka nilai yang memenuhi kriteria adalah sel F2 dan F4.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

    Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

    Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

    Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

    Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

    Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...