Langsung ke konten utama

Cara Uji Independent Sample t-test Secara Manual

Uji independent sample t-test adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah dua kelompok sampel memiliki perbedaan rata-rata secara signifikan atau tidak, ada banyak cara untuk melaksankan uji-t tersebut, bisa dengan menggunakan software olah data statitstik  semisala SPSS, MINITAB, dengan perhitungang menggunakan micorosoft excel maupun bisa dengan perhitungan manual.

Pada kesempatan ini, saya akan sedikit berbagi bagaimana mencari nilai uji-t dengan langkah-langkah secara manual. berikut rumus uji independent sample t-test ( Uji-t) :

Rumus Uji Independent Sample t-test

Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui, ada 3 jenis nilai yang harus terlebih dahulu kita persiapkan, yaitu :

  • Xi : adalah rata-rata skor / nilai kelompok i.

  • ni : adalah jumlah responden kelompok i

  • si2 : adalah variance skor kelompok i.
Sebagai contoh, kita asumsikan peneliti mempunyai 2 (dua) kelompok sampel yang masing-masing terdiri dari 10 responden sebagai berikut :

Rumus Uji Independent Sample t-test

langkah pertama cari nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel, jika dengan cara manual bisa dengan menggunakan cara jumlah skor kelompok i / jumlah responden, dan jika berbantuan software micorsoft excel  bisa menggunakan rumus average.  berdasarkan langkah tersebut diperoleh :
  • skor rata-rata kelompok eksperimen = 69,2000

  • skor rata-rata kelompok kontrol = 69,6000

selanjutnya cari nilai standart variance / simpangan baku, jika menggunakan software micorosft excel  gunakan rumus function  stdev. berdasarkan perhitungan dengan microsoft excel diperolehh nilai standart variance / simpangan baku sebagai berikut :
  • standar variance kelompok eksperimen = 16,17236

  • standart variance kelompok kontrol = 11,72083
Setelah semua nilai diketahi, masukkan kedalam rumus yang telah ditentukan di atas, maka diperoleh nilai sebagai berikut :


arisdianto.com_nilai_hasil_uji_t_manual


Setelah disederhakankan lagi, maka akan diperoleh nilai sebagai berikut :


arisdianto.com_hasil_uji_nilai_t_lebih_ringkas.png


Berdasarkan nilai tersebut, maka diperoleh nilai t hitung sebesar = -0.5669. untuk mengetahui apakah nilai t hitung signifikan atau tidak, konsultasikan dengan tabel t,  dengan df = n-2. jika nilai t hitung > t tabel maka signifikan, dan sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka tidak signifikan.


Jika masih ada yang kurang bisa dipahamahi dari apa yang telah saya sampaikan di atas, disukusikan di kolom komentar yang telah tersedia, atau bisa langsung hubungi saya via tlp / sms / whatsapp  di : 081 231 274 828.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Menyelesaikan Konflik

Pada postingan terdahulu kita telah membahas tentang akomodasi sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik . Akomodasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dalam masyarakat memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut : untuk mengurangi pertentangan di antara individu-individu atau kelopok manusia sebagai akibat perbedaan paham,  mencegah meledaknya pertentangan,  memungkinkan terjadinya kerja sama di antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah sebagai akibat faktor sosial psikologis dan kebudayaan,  serta megusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, misalnya melalui perkawinan campuran. Beberapa cara akomodasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik adalah konsiliasi, mediasi, arbitrasi, ajudikasi, eliminasi, subjugation atau domination, majority rule, minority consent, kompromi, integrasi, dan gencatan senjata. Sementara itu Georg Simmel mengatakan ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu s...

Belajar Menggunakan WolframAlpha

Pasti kamu udah kenal beberapa search engine atau mesin pencari yang ada sekarang seperti Google, Yahoo, Ask, dan lain-lainnya ya? Tapi, tau nggak sih kamu tentang WolframAlpha? Mungkin kamu belum pernah denger atau asing dengan namanya. WolframAlpha sebenarnya bukan search engine seperti Google atau Yahoo, tapi lebih tepat disebut sebagai answer engine atau mesin penjawab. Meskipun masih baru, situs ini bisa memberikan banyak informasi dan menjawab beberapa pertanyaan. Tampilannya mirip dengan Google, tapi data yang ditampilkan lebih seperti Wikipedia. Jadi, bisa dibilang WolframAlpha itu perpaduan antara Google dan Wikipedia. Apa Itu WolframAlpha? Wolfram Alpha adalah sebuah mesin penjawab yang telah dikembangkan oleh perusahaan multinasional bernama Wolfram Research. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi komputasi dan didirikan pada tahun 1987 oleh Stephen Wolfram, namun Wolfram Alpha ini baru dirilis ke publik pada tanggal 15 Mei 2009. Wolfram Alpha ini hadir deng...