Instrumen merupakan suatu alat yang dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data dari suatu variabel. Suatu instrumen dikatakan baik bila valid dan reliabel. Valididitas terdiri atas validitas isi, konstruk, empirik. Validitas internal skor butir dikotomi dan skor butir politomi (continuem) berturut-turut digunakan korelasi biserial dan korelasi poduct moment. Kriteria suatu butir valid atau tidak valid didasarkan pada nilai r-tabel.
Reliabilitas konsistensi gabungan butir untuk skor butir dikotomi dan skor butir politomi berturut-turut digunakan KR-20 dan koefisien Alpha. Interpretasi terhadap koefisien reliabilitas merupakan intrepretasi relatif dalam artian bahwa tidak ada batasan mutlak yang menunjukkan berapa angka koefisien minimal yang harus dicapai agar suatu pengukuran dapat disebut reliabel. Namun, memberikan informasi tentang hubungan varians skor teramati dengan skor sejati kelompok individu.
Berdasarkan keterangna yang telah disampaikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa utnuk mengetahui tingket reliabilitas instrumen angket yang berbentuk data politomi (continuem) dapat menggunakan koefisien Alpha, berikut langkah-langkah uji koefisien alpha dengan menggunakan bantuan software IBM for SPSS.
- Siapakan data penelitian yang akan diuji tingkat reliabilitasnya, untuk file yang digunakan dalam artikel ini dapat di unduh disini.
- Masukkan data instrume angket yang telah disiapkan sebelumnya kedalam lembar kerja SPSS.
- lakukan uji statistik dengan perintah analize -> scale-> reliability analisis dan akan keluar jendela sebagai berikut :
- Pindahkan semua butir item yang akan dianalisis keruas item sebelah kanan, lalu klik ok
J
- maka akan keluar output perhitungan SPSS dan lanjutkan dengan interprestasi perhitungan SPSS nya.
berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa nilai koefisien alpha = 0.054, tingkat reliabilitas butir angket akan semakin baik jika semakin mendekati nilai 1.
Komentar
Posting Komentar