Langsung ke konten utama

Rumus Fungsi Iferror di Excel

 Fungsi iferror merupakan sebuah fucntion yang digunakan untuk mengembalikan nilai sesuai dengan yang ditentukan jika terjadi kesalahan pada aplikasi ms.excel.

Fungsi ini dapat membantu untuk mengatasi jenis-jenis kesalahan yang mungkin terjadi pada saat mengunakan rumus function di excel.

Jenis-jenis nilai kesalahan yang dievaluasi menggunakan fungsi iferror ini meliputi  #N/A, #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!.

Sintaks Fungsi IFERROR

IFERROR(value, value_if_error)
  • value merupakan argumen yang akan diperika apakah terjadi kesalahan apa tidak.
  • value_if_error merupakan nilai yang akan dikembalikan jika rumus menemukan nilai kesalahan.

Contoh Nilai Kesalahan Pada Excel


Jika suatu bilangan dibagi dengan angka nol, maka akan mengevaluasi terjadinya kesalahan pada rumus di excel, karena pada operasi aritmatika jika suatu bilangan dibagi dengan nol akan menghasilkan nilai tak terhingga.

Hal yang sama juga terjadi pada aplikasi ms.excel, jika suatu bilangan dibagi dengan angka nol maka rumus excel akan mengembalikan nilai #DIV/0! seperti pada contoh gambar fungsi iferror 1 dibawah ini.

cara menggunakan fungsi iferror di excel
Fungsi Iferror 1

Operasi aritmatika yang digunakan pada sel-sel yang terdapat pada kolom C adalah membagi nilai pada sel-sel kolom A dengan sel-sel nilai kolom B.

Untuk mengatasi nilai yang dikembalikan jika terjadi kesalahan dengan nilai yang kita inginkan, sobat bisa menambahkan penggunaan fungsi iferror.

Contoh cara penggunaan fungsi iferror pada operasi pembagian contoh diatas, bisa sobat lihat pada gambar fungsi iferror 2 dibawah ini.

cara menggunakan fungsi iferror di excel
Fungsi Iferror 2

Dengan menggunakan fungsi iferror, maka nilai yang akan dikembalikan bisa disesuaikan dengan keinginan kita, contoh rumus formula pada sel C2 adalah :

=IFERROR(A2/B2,"Pengganti")

Dengan formula ini rumus akan mengembalikan hasil pada sel C2 nilai dari sel A2 dibagi dengan nilai dari sel B2 jika tidak terjadi kesalahan.

Sedangkan jika terjadi kesalahan maka akan mengembalikan sebuah string teks jika terdapat tanda "" dan akan mengembalikan sebuah nilai bilangan jika tidak terdapat tanda "".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...