Langsung ke konten utama

Rumus Fungsi Index di Excel dan Kegunaannya

Fungsi index merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk mengembalikan nilai ke sebuah nilai dalam tabel atau rentang sel (array). 

Fungsi index ini dibagi menjadi 2 yaitu index bentuk array (mengembalikan nilai dari cell tertentu) dan index bentuk referensi (mengembalikan referensi ke sel tertentu).

1. Fingsi Index Bentuk Array


Fungsi ini digunakan untuk mengembalikan nilai sebuah elemen di dalam tabel atau rentang sel (array), indeks yang akan dipilih dengan fungsi ini adalah indeks dari posisi baris dan kolom.

Sintaks Fungsi Index Bentuk Array

INDEX(array, row_num, [column_num])
  • array merupakan rentang sel yang akan dicari posisi indeksnya (posisi baris dan kolom).
  • row_num merupakan posisi baris yang akan dikembalikan.
  • column_num merupakan posisi kolom yang akan dikembalikan.

Contoh Fungsi Index Bentuk Array


Cara untuk menggunakan fungsi index ini sobat bisa melakukannya dari insert function, pilih function index pada select a function lalu pilih array, row_num, column_num (bagian atas) kemudian tekan tombol ok maka akan muncul function argument seperti pada gambar fungsi index bentuk array dibawah ini:

cara menggunakan fungsi index di excel
Fungsi Index Bentuk Array

Contoh rentang sel (array) yang digunakan adalah tabel (A1:B4). Kemudian untuk menggunakan fungsi index ini sobat bisa mengisi pada function argument :
  • array diisikan dengan contoh array yang akan digunakan (A1:B4).
  • row_num diisikan dengan contoh posisi baris yang akan dikembalikan (misalnya baris ketiga pada array tersebut).
  • Column_num diisikan dengan contoh posisi kolom yang akan dikembalikan (misalnya kolom 1 pada array tersebut).

Maka jika posisi index yang dicari adalah (row_num, Column_num) atau (3,1) pada array contoh diatas, nilai yang akan dikembalikan dengan fungsi index adalah nilai 2 (preview hasil pada formula result).

Berikut ini nilai-nilai yang akan dikembalikan dengan fungsi index bentuk array berdasarkan posisi (row_num, Column_num) yang diberikan :
  • (1,1) hasilnya adalah "Data 1".
  • (1,2) hasilnya adalah "Data 2".
  • (2,1) hasilnya adalah "1".
  • (2,2) hasilnya adalah "A".
  • Dan seterusnya sobat bisa simulasikan dengan contoh seperti pada gambar diatas.

Dengan cara pengetikkan langsung rumus formula untuk mencari nilai dengan fungsi index bentuk array ini bisa dilakukan dengan rumus =INDEX(A1:B4,3,1) untuk mendapatkan nilai pada posisi (row_num, Column_num) atau (3,1) array diatas.

2. Fungsi Index Bentuk Referensi


Fungsi ini digunakan untuk mengembalikan nilai sebuah elemen pada posisi baris dan kolom berdasarkan tabel yang dipilih.

Perbedaan pada fungsi index bentuk referensi ini dengan bentuk array diatas adalah adanya pemilihan jumlah tabel yang digunakan pada pilihan terakhir.

Sintaks Fungsi Index Bentuk Referensi

INDEX(reference, row_num, [column_num], [area_num])
  • array merupakan rentang sel yang akan dicari posisi indeksnya (posisi baris dan kolom).
  • row_num merupakan posisi baris yang akan dikembalikan.
  • column_num merupakan posisi kolom yang akan dikembalikan.
  • Area_num adalah posisi tabel yang akan dipilih, jika area_num dikosongkan maka posisi tabel yang akan dipilih adalah tabel 1 (tabel pertama).

Contoh Fungsi Index Bentuk Referensi


Untuk cara menggunakan fungsi index bentuk referensi ini hampir sama dengan cara menggunakan fungsi index bentuk array diatas.

Pada contoh ini akan digunakan penulisan langsung pada rumus formula yang diberikan. Contoh data yang digunakan sobat bisa perhatikan pada gambar fungsi index bentuk referensi di bawah ini :

cara menggunakan fungsi index di excel
Fungsi Index Bentuk Referensi

Rumus fungsi index bentuk referensi ini terlihat pada kolom D yang diterapkan pada kolom C.

Berikut penjelasan rumus index bentuk referensi ini pada sel C7 yang menghasilkan nilai B :

=INDEX((A1:B4,A6:B9),3,2,1) 

  • A1:B4 merupakan tabel pertama yang dipilih.
  • A6:B9 merupakan tabel kedua yang dipilih
  • 3 merupakan baris yang dipilih (hasilnya akan 2 / B jika num_area = 1 dan hasilnya akan 5 / E jika num_area = 2).
  • 2 merupakan kolom yang dipilih (hasilnya akan B jika num_area = 1 dan hasilnya akan E jika num_area = 2). 
  • 1 merupakan num_area yang dipilih. Karena num_area yang dipilih adalah 1 maka rumus formula pada fungsi index bentuk referensi ini akan mengembalikan nilai B.

Manfaat Fungsi Index


Dengan fungsi untuk mengembalikan nilai dari posisi yang ditentukan, fungsi index ini akan bermanfaat bagi sobat dalam membuat sebuah laporan menggunakan template.

Selain digunakan sebagai template fungsi index ini bila digabungkan dengan fungsi match bisa digunakan untuk melakukan vlookup data dengan data berada di sebelah kiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...