Langsung ke konten utama

WAWANCARA - Cara Menyimpulkan Pendapat Narasumber


Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang tokoh/narasumber.

Sebelum kita mempelajari tentang cara menyimpulkan pendapat narasumber, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu tentang jenis-jenis wawancara.

 

Jenis-Jenis Wawancara

Wawancara merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dan mengetahui pendapat serta gagasan dari narasumber. Sebelum melangkah ke tahap menyimpulkan pendapat yang diberikan oleh narasumber dalam proses wawancara, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis wawancara yang umum dilakukan.

Jenis-jenis wawancara tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Wawancara dengan berbagai pertanyaan yang sudah dibakukan

    Wawancara jenis ini merupakan wawancara pertanyaannya sudah disiapkan. Urutan dan kata-katanya juga sudah ditetapkan dan dibakukan. Oleh karena itu, pewawancara yang bertugas hanya tinggal membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut saat wawancara.

2. Wawancara dengan menggunakan petunjuk umum

    Wawancara jenis ini mengharuskan pewawancara merancang dan membuat kerangka pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber. Artinya, pewawancara juga terlibat dalam pembuatan pertanyaan, tidak sekadar membacakan pertanyaan kepada narasumber.

3. Wawancara secara alamiah atau spontan

    Wawancara jenis ini merupakan wawancara yang dilakukan secara spontan atau alamiah. Artinya, percakapan yang terjalin antara pewawancara dan narasumber terjadi secara spontan. Dalam pengajuan pertanyaan juga dilakukan secara alami seperti halnya percakapan sehari-hari.

Menyimpulkan Pendapat dari Pihak Narasumber

    Sebuah wawancara tentunya akan menghasilkan informasi yang didapatkan dari narasumber yang diberikan pertanyaan-pertanyaan. Informasi tersebut salah satunya bisa berupa pendapat atau opini dari narasumber tersebut. Pendapat sendiri merupakan sebuah pemikiran atau opini terhadap sebuah hal. Pendapat-pendapat yang disampaikan oleh pihak narasumber juga bisa dibut simpulannya. Untuk bisa menyimpulkan pendapat yang disampaikan oleh narasumber, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Langkah-langkah tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Mendengarkan sebaik mungkin proses wawancara.

2. Mencatat pokok-pokok dari pendapat yang diberikan oleh narasumber berkaitan dengan tema yang tengah diangkat dalam wawancara tersebut.

3. Setelah pendapat-pendapat tersebut dituliskan, mulailah untuk menyimpulkan pendapat tersebut dengan kalimat yang baik dan benar.

 

Perhatikan Contoh!

Contoh kutipan wawancara dan simpulan pendapat narasumber

 

Tema wawancara : Kesehatan Tubuh

Pewawancara   : Menurut Bapak, arti dari kesehatan tubuh itu apa?

Narasumber       : Menurut saya, kesehatan tubuh adalah kondisi baik yang dimiliki oleh tubuh.

Pewawancara   : Maksudnya kondisi baik?

Narasumber       : Ya, artinya kita sedang tidak sakit. Tubuh kita sedang sehat dan mampu untuk bekerja dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Pewawancara   : Seberapa penting kesehatan tubuh menurut Bapak?

Narasumber      : Kesehatan tubuh itu sangat penting. Bila selalu menjaga kesehatan tubuh, kita tidak akan mudah terserang penyakit. Selain itu, kita juga bisa banyak melakukan berbagai hal dan membuat prestasi.

Pewawancara   : Apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh?

Narasumber      : Menurut saya, cara untuk menjaga kesehatan tubuh itu dengan makan makanan yang bergizi, tidak sering makan makanan berlemak tinggi, banyak olahraga, istirahat cukup, rutin pemeriksaan kesehatan ke dokter, dan berpikiran positif setiap harinya.

 

Membuat simpulan pendapat narasumber.

1. Pokok-pokok pendapat narasumber, di antaranya sebagai berikut.

    a. Kesehatan tubuh merupakan kondisi baik yang dimiliki oleh tubuh.

    b. Kondisi baik adalah ketika tubuh tidak sakit dan bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

    c. Menjaga kesehatan tubuh itu sangat penting agar kita tidak mudah terserang penyakit dan bisa melakukan banyak hal dan juga berprestasi.

    d. Hal yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, rajin mengecek kesehatan pada dokter, banyak berolahraga, dan selalu berpikiran positif.

2. Simpulan pendapat narasumber

    Kesehatan tubuh merupakan kondisi ketika tubuh berada dalam kondisi baik sehingga bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting. Ketika tubuh sehat, seseorang bisa melakukan banyak hal bahkan mencetak prestasi. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, rajin berolahraga, rajin memeriksakan kesehatan ke dokter, istirahat dengan cukup, dan selalu berpikiran positif.

 

Poin Penting

Poin penting dari materi ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui jenis-jenis wawancara berdasarkan persiapan pertanyaan yang akan diajukan.

2. Untuk bisa menyimpulkan pendapat dari narasumber, seseorang harus mendengarkan, menyimak, dan menuliskan pokok-pokok dari wawancara tersebut.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS

Uji Kelayakan Model Goodness of fit Pada SmartPLS,  Untuk melakukan uji kualitas model pengukuran, caranya adalah:  Klik menu Calculate  => PLS Algoritm (lihat pada bagian yang dilingkari  pada gambar dibawah ini !) Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.  Selanjutnya, pilih (klik) Start Calculation. Setelah proses Calculation selesai, maka akan keluar hasil pengujian kualitas model pengukuran (lihat gambar di bawah ini !). Penyimpulan mengenai kualitas model pengukuran mengacu pada rule of  tumbs berikut ini: Pada gambar di bawah ini nampak hasil outer loadings (di SPSS diistilahkan  dengan Factor Loadings ) digunakan untuk mengukur validitas konvergen  dari model pengukuran (instrumen). Pada kasus ini, hasil uji outer loadings menunjukkan skor yang rendah pada variabel AKT (Akuntabilitas) yaitu  kurang dari rule of tumbs 0,70 (Chin, 1998). Skor kurang dari 0,70 juga  nampak pada konstruk KMUK4 dan KSI...

Cara Uji Validitas dengan Corrected Item-Total Correlations SPSS

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Teknik uji validitas item dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation , yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya). Pada metode ini tidak perlu memasukkan skor total, karena sudah dihitung secara otomatis.    Cara Uji Validitas Metode Analisis Faktor (KMO) dengan SPSS Kemudian pengujian sign...

Rumus Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel

Fungsi if merupakan fungsi yang sering digunakan pada aplikasi ms.excel untuk mendapatkan nilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kadangkala kita ingin menambahkan warna-warna atau simbol-simbol tertentu pada setiap nilai yang dikembalikan dengan fungsi if. Untuk memberikan perbedaan ini, kita dapat menggunakan tools conditional formatting pada fungsi if tersebut. Mencari Nilai Dengan Fungsi If Sebelum menambahkan style pada hasil dari fungsi if, berikut ini adalah sebuah contoh data mencari score dengan fungsi if. Nilai score pada kolom E, merupakan nilai berdasarkan persentase pencapaian yang didapat pada kolom D berdasarkan nilai-nilai pada tabel pertama (A1:B4) Ketentuan score pada kolom E berdasarkan tabel pertama adalah : Jika nilai pada kolom D adalah lebih kecil dari 75%, maka akan mendapat score 1. Jika nilai pada kolom D antar 75% sampai 100%, maka akan mendapat score 2. Dan Jika nilai pada kolom D lebih besar dari 100%, maka akan mendapatkan score 3. If Dan Conditional F...