Dengan membandingkan jumlah elektron pada suatu atom bebas dengan jumlah elektron yang terkait dengan atom tersebut dalam struktur Lewis, kita dapat menentukan distribusi elektron dalam molekul dan menggambarkan struktur Lewisnya yang paling mungkin. Prosedurnya sebagai berikut: dalam keadaan bebas, jumlah elektron yang dimiliki oleh suatu atom sama dengan jumlah elektron valensinya. (Seperti biasa, kita tidak perlu memperhatikan elektron-elektron bagian dalam). Didalam molekul, elektron yang dimiliki oleh suatu atom adalah elektron-elektron bebas pada atom tersebut ditambah pasangan elektron ikatan diantara atom tersebut dengan atom yang lain. Tetapi, karena pasangan elektron ikatan digunakan bersama oleh atom-atom yang berikatan maka jumlah elektron pada pasangan elektron ikatan harus dibagi secara merata diantara atom-atom yang membentuk ikatan tersebut. Muatan formal (formal charge) suatu atom adalah jumlah elektron valensi dalam atom bebas dikurangi jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut di dalam struktur Lewis.
1. Semua elektron non-ikatan dalam atom tersebut dinyatakan milik atom itu.
2. Kita membagi ikatan antara atom tersebut dengan atom yang lain dan menyatakan separuh elektron ikatannya sebagai milik atom tersebut.
- Untuk molekul netral, jumlah muatan formal harus nol, karena merupakan spesi netral. (Aturan ini berlaku, misalnya pada molekul O3.)
- Untuk kation, jumlah muatan formal harus sama dengan muatan positifnya.
- Untuk anion, jumlah muatan formal harus sama dengan muatan negatifnya.
- Pada molekul netral, struktur Lewis tanpa muatan formal lebih disukai dari struktur dengan muatan formal.
- Struktur Lewis dengan muatan formal yang besar (2+, 3+, dan/atau 2-, 3-, dan seterusnya) kurang disukai daripada struktur dengan mutan formal yang kecil.
- Di antara struktur Lewis dengan distribusi mauatan formal yang serupa, struktur yang paling disukai adalah struktur yang muatan negatifnya berada pada atom yang lebih elektronegatif.
Komentar
Posting Komentar