Langsung ke konten utama

Materi Kimia - Konfigurasi Elektron Kation dan Anion

 Oleh karena banyak senyawa ionik yang terbentuk dari anion dan/atau kation monoatomik, akan sangat membantu untuk mengetahui bagaimana menulis konfigurasi elektron spesi-spesi ion ini. Prosedur untuk menulis konfigurasi elektron ion-ion memerlukan metode yang hanya sedikit diperluas dari metode yang digunakan untuk atom netral. Dalam pembahasan kita, ion-ion ini akan dibagi dalam dua kelompok.

Materi Kimia - Konfigurasi Elektron Kation dan Anion




1.      Ion yang Dihasilkan dari Unsur Golongan Utama
Pada pembentukan kation dari atom netral unsur golongan utama, satu elektron atau lebih dikeluarkan dari kulit n terluar yang masih terisi. Di bawah ini adalah konfigurasi elektron beberapa atom netral dan kation-kationnya yang terkait:
Na: [Ne] 3s1                                  Na+  :   [Ne]                
            Ca: [Ar] 4s2                                   Ca2+:    [Ar]
            Al: [Ne] 3s2 3p1                             Al3+ :   [Ne]

Perhatikan bahwa setiap ion mempunya konfigurasi gas mulia yang stabil. Dalam pembentukan anion, satu elektron atau lebih ditambahkan ke kulit n terluar yang terisi sebagian. Perhatikan contoh-contoh berikut:
H: 1s1                                             H-  :     1s2                     [He]    
            F: 1s2 2s2 2p5                                 F-   :     1s2 2s2 2p6          [Ne]
            O: 1s2 2s2 2p4                                O2- :     1s2 2s2 2p6       [Ne]
N: 1s2 2s2 2p3                                N3- :     1s2 2s2 2p6       [Ne]

           Sekali lagi, semua anion mempunyai konfigurasi elektron gas mulia yang stabil. Jadi satu ciri khusus dari hampir semua unsur golongan utama ialah bahwa ion-ion yang dihasilkan dari atom-atom netralnya mempunyai konfigurasi elektron terluar gas mulia ns2 np6. Ion-ion, atau atom-atom dan ion-ion, yang mempunyai jumlah elektron yang sama, dan oleh karena itu konfigurasi elektron tingkat dasarnya sama disebut isoelektron (isoelectronic). Jadi, H- dan He adalah isoelektron, F-, Na+, dan Ne adalah isoelektron, dan seterusnya.

2.      Kation yang Dihasilkan dari Logam Transisi
Pada baris pertama logam transisi (Sc sampai Cu), orbital 4s selalu diisi lebih dulu sebelum orbital 3d. Perhatikan mangan, yang konfigurasi elektronnya adalah [Ar] 4s2 3d5. Jika terbentuk ion Mn2+, kita mungkin menduga bahwa dua electron dikeluarkan dari orbital 3d untuk menghasilkan [Ar] 4s2 3d3. Pada kenyataannya, konfigurasi Mn2+ adalah [Ar] 3d5! Alasannya ialah interaksi elektron-elektron dan elektron-inti pada atom netral agak berbeda dengan interaksi pada ionnya. Jadi, meskipun dalam Mn orbital 4s selalu terisi lebih dulu sebelum orbital 3d, elektron dikeluarkan dari 4s pada pembentukan Mn2+, karena orbital 3d lebih stabil daripada orbital 4s dalam ion logam transisi. Oleh karena itu, jika kation terbentuk dari atom logam transisi, elektron yang dilepaskan pertama-tama selalu dari orbital ns dan kemudian baru dari orbital (n-1)d. Harap diingat bahwa kebanyakan logam transisi dapat membentuk lebih dari satu kation dan bahwa seringkali kation tersebut tidak isoelektron dengan gas mulia sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyelesaikan Konflik

Pada postingan terdahulu kita telah membahas tentang akomodasi sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik . Akomodasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dalam masyarakat memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut : untuk mengurangi pertentangan di antara individu-individu atau kelopok manusia sebagai akibat perbedaan paham,  mencegah meledaknya pertentangan,  memungkinkan terjadinya kerja sama di antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah sebagai akibat faktor sosial psikologis dan kebudayaan,  serta megusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, misalnya melalui perkawinan campuran. Beberapa cara akomodasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik adalah konsiliasi, mediasi, arbitrasi, ajudikasi, eliminasi, subjugation atau domination, majority rule, minority consent, kompromi, integrasi, dan gencatan senjata. Sementara itu Georg Simmel mengatakan ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu s...

Belajar Menggunakan WolframAlpha

Pasti kamu udah kenal beberapa search engine atau mesin pencari yang ada sekarang seperti Google, Yahoo, Ask, dan lain-lainnya ya? Tapi, tau nggak sih kamu tentang WolframAlpha? Mungkin kamu belum pernah denger atau asing dengan namanya. WolframAlpha sebenarnya bukan search engine seperti Google atau Yahoo, tapi lebih tepat disebut sebagai answer engine atau mesin penjawab. Meskipun masih baru, situs ini bisa memberikan banyak informasi dan menjawab beberapa pertanyaan. Tampilannya mirip dengan Google, tapi data yang ditampilkan lebih seperti Wikipedia. Jadi, bisa dibilang WolframAlpha itu perpaduan antara Google dan Wikipedia. Apa Itu WolframAlpha? Wolfram Alpha adalah sebuah mesin penjawab yang telah dikembangkan oleh perusahaan multinasional bernama Wolfram Research. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi komputasi dan didirikan pada tahun 1987 oleh Stephen Wolfram, namun Wolfram Alpha ini baru dirilis ke publik pada tanggal 15 Mei 2009. Wolfram Alpha ini hadir deng...

Rumus Fungsi Sumproduct di Excel dan Kegunaannya

Fungsi sumproduct merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk mengalikan komponen-komponen di dalam array dan mengembalikan jumlah dari perkalian tersebut. Sintaks Fungsi Sumproduct Di Excel SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)  Array adalah komponen-komponen yang akan dikalikan lalu dijumlahkan. Manfaat Penggunaan Fungsi Sumproduct Penggunaan fungsi sumproduct ini akan memberikan kemudahan dalam mengalikan suatu nilai jika header pada suatu data berbentuk nilai. Misalkan suatu contoh data penjualan tersaji seperti pada  gambar fungsi sumproduct 1  dibawah ini dengan harga jual masing-masing produk adalah sebagai berikut : Produk 1 misalnya mempunyai harga jual 10.000 per 1 Item. Produk 2 misalnya mempunyai harga jual 20.000 per 1 Item. Produk 3 misalnya mempunyai harga jual 30.000 per 1 Item. Fungsi Sumproduct 1 Untuk mendapatkan total penjualan biasanya kita akan menggunakan rumus formula pada kolom C sebagai berikut (contoh pada sel C3) = B3*10000 + C3*20000 + ...