Langsung ke konten utama

Penggolongan Unsur Pada Tabel Periodik

  Gambar 8.2 menunjukkan tabel periodik unsur-unsur bersama dengan konfigurasi elektronnya dalam keadaan-dasar pada kulit terluar. Menurut jenis subkulit yang terisi, unsur-unsur dapat dibagi menjadi beberapa golongan-unsur utama, gas mulia, unsur transisi, lantanida, dan aktinida. Merujuk pada gambar, unsur-unsur utama (representative elements) adalah unsur-unsur dalam golongan IA hingga 7A, yang semuanya mempunyai memiliki subkulit s atau p dengan bilangan kuantum utama tertinggi yang belum terisi penuh. Dengan pengecualian pada helium, seluruh gas mulia (noble gas) (unsur-unsur golongan 8A) mempunyai subkulit p yang terisi penuh. (Konfigurasi elektronnya adalah 1s2 untuk helium dan ns2 dan np6 untuk gas mulia yang lain, dimana n adalah bilangan kuantum utama untuk kulit terluar).

Penggolongan Unsur Pada Tabel Periodik

              Logam transisi adalah unsur-unsur dalam golongan 1B dan 3B hinnga 8B, yang mempunyai subkulit  d yang tidak terisi penuh atau mudah menghasilkan kation dengan subkulit d yang tak terisi penuh. (Logam-logam ini kadang-kadang disebut dengan unsur-unsur transisi blok d). unsur-unsur golongan 2B adalah Zn, Cd, dan Hg, yang bukan merupakan unsur utama maupun unsur transisi. Lantanida dan aktinida kadangkala disebut unsur transisi blok f karena kedua golongan ini memiliki subkulit f yang tidak terisi penuh.
              Pola yang jelas akan muncul ketika kita mengkaji konfigurasi elektron unsur-unsur dalam golongan tertentu. Konfigurasi elektron untuk unusr-unsur golongan IA, yaitu logam ditunjukkan dalam tabel 8.1. Kita lihat bahwa semu anggota golongan IA, yaitu logam alkali memiliki konfigurasi elektron terluar yang mirip; masing-masing memiliki inti gas mulia dan konfigurasi ns1 untuk elektron terluarnya. Demikian pula golongan 2A, yaitu logam alkali tanah juga mempunyai inti gas mulia dan konfigurasi elektron terluar ns2.



             Elektron terluar suatu atom, yang terlibat dalam ikatan kimia, sering disebut elektron valensi (valence electron). Jumlah elektron valensi yang sama menentukan kemiripan perilaku kimia diantara unsur-unsur dalam setiap golongan. Pengamatan ini juga berlaku untuk halogen (unsur-unsur golongan 7A), yang memiliki konfigurasi elektron terluar ns2 np5 dan menunjukkan sifat-sifat yang sangat mirip. Tetapi kita harus berhati-hati dalam meramalkan sifat-sifat golongan 3A hingga 6A. sebagai contoh, unsur-unsur dalam golongan 4A memiliki konfigurasi elektron terluar yang sama, ns2 np4, tetapi terdapat lebih banyak keragaman dalam sifat-sifat kimia di antara unsur–unsur ini: Karbon adalah nonlogam, silikon dan germanium adalah metaloid, dan timah dan timbal adalah logam.


Penggolongan Unsur Pada Tabel Periodik

            Sebagai satu golongan, gas mulia berperilaku sangat mirip. Dengan pengecualian kripton dan xenon, unsur-unsur ini secara kimia bersifat inert. Alasannya adalah bahwa seluruh unsur ini subkulit terluarnya ns2 np6, terisi penuh yaitu suatu keadaan yang menggambarkan kestabilan tinggi. Walaupun konfigurasi elektron terluar logam transisi tidak selalu sama dalam satu golongan dan tidak ada pola yang teratur dalam perubahan konfigurasi elektron dari satu logam ke logam lain dalam periode yang sama, seluruh logam transisi memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari unsur-unsur lainnya. Alasannya adalah bahwa seluruh logam-logam ini memiliki subkulit d yang tidak terisi penuh. Demikian pula unsur-unsur lantanida dan aktinida menyerupai satu sama lain dalam deretnya karena mempunyai subkulit f yang tidak terisi penuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyelesaikan Konflik

Pada postingan terdahulu kita telah membahas tentang akomodasi sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik . Akomodasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dalam masyarakat memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut : untuk mengurangi pertentangan di antara individu-individu atau kelopok manusia sebagai akibat perbedaan paham,  mencegah meledaknya pertentangan,  memungkinkan terjadinya kerja sama di antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah sebagai akibat faktor sosial psikologis dan kebudayaan,  serta megusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, misalnya melalui perkawinan campuran. Beberapa cara akomodasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik adalah konsiliasi, mediasi, arbitrasi, ajudikasi, eliminasi, subjugation atau domination, majority rule, minority consent, kompromi, integrasi, dan gencatan senjata. Sementara itu Georg Simmel mengatakan ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu s...

Belajar Menggunakan WolframAlpha

Pasti kamu udah kenal beberapa search engine atau mesin pencari yang ada sekarang seperti Google, Yahoo, Ask, dan lain-lainnya ya? Tapi, tau nggak sih kamu tentang WolframAlpha? Mungkin kamu belum pernah denger atau asing dengan namanya. WolframAlpha sebenarnya bukan search engine seperti Google atau Yahoo, tapi lebih tepat disebut sebagai answer engine atau mesin penjawab. Meskipun masih baru, situs ini bisa memberikan banyak informasi dan menjawab beberapa pertanyaan. Tampilannya mirip dengan Google, tapi data yang ditampilkan lebih seperti Wikipedia. Jadi, bisa dibilang WolframAlpha itu perpaduan antara Google dan Wikipedia. Apa Itu WolframAlpha? Wolfram Alpha adalah sebuah mesin penjawab yang telah dikembangkan oleh perusahaan multinasional bernama Wolfram Research. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi komputasi dan didirikan pada tahun 1987 oleh Stephen Wolfram, namun Wolfram Alpha ini baru dirilis ke publik pada tanggal 15 Mei 2009. Wolfram Alpha ini hadir deng...

Rumus Fungsi Sumproduct di Excel dan Kegunaannya

Fungsi sumproduct merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk mengalikan komponen-komponen di dalam array dan mengembalikan jumlah dari perkalian tersebut. Sintaks Fungsi Sumproduct Di Excel SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)  Array adalah komponen-komponen yang akan dikalikan lalu dijumlahkan. Manfaat Penggunaan Fungsi Sumproduct Penggunaan fungsi sumproduct ini akan memberikan kemudahan dalam mengalikan suatu nilai jika header pada suatu data berbentuk nilai. Misalkan suatu contoh data penjualan tersaji seperti pada  gambar fungsi sumproduct 1  dibawah ini dengan harga jual masing-masing produk adalah sebagai berikut : Produk 1 misalnya mempunyai harga jual 10.000 per 1 Item. Produk 2 misalnya mempunyai harga jual 20.000 per 1 Item. Produk 3 misalnya mempunyai harga jual 30.000 per 1 Item. Fungsi Sumproduct 1 Untuk mendapatkan total penjualan biasanya kita akan menggunakan rumus formula pada kolom C sebagai berikut (contoh pada sel C3) = B3*10000 + C3*20000 + ...