Langsung ke konten utama

Postingan

Kebudayaan suku bangsa Makassar atau Bugis

a. Sistem Kepercayaan/Religi Masyarakat Bugis banyak tinggal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka penganut Islam yang taat. Masyarakat Bugis juga masih percaya dengan satu dewa tunggal yang mempunyai nama-nama sebagai berikut. Patoto-e : dewa penentu nasib. Dewata Seuwa-e : dewa tunggal. Turie a’rana : kehendak tertinggi. Masyarakat Bugis menganggap bahwa budaya (adat) itu keramat. Budaya (adat) tersebut didasarkan atas lima unsur pokok panngaderreng (aturan adat yang keramat dan sakral), yaitu sebagai berikut. Ade (‘ada dalam bahasa Makassar). Bicara. Rapang. Wari’. Sara’. b. Sistem Kekerabatan Perkawinan yang ideal di Makassar sebagai berikut. Assialang Marola adalah perkawinan antara saudara sepupu sederajat kesatu baik dari pihak ayah/ibu. Assialanna Memang adalah perkawinan antara saudara sepupu sederajat kedua baik dari pihak ayah/ibu. Perkawinan yang dilarang adalah perkawinan anak dengan ayah/ibu dan menantu dengan mertua. Kegiatan-kegiatan sebelum perkawinan, meliputi...

Kebudayan Suku Asmat dan Dani

Kebudayaan suku bangsa Asmat a. Sistem Kepercayaan/Religi Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari patung. Dalam mitologi masyarakat Asmat, Dewa Fumeripits (Sang Pencipta) terdampar di pantai, namun nyawanya diselamatkan oleh sekelompok burung. Dewa Fumeripits selanjutnya tinggal sendirian. Oleh karena itu, ia kemudian membangun sebuah rumah panjang yang diisi dengan patung manusia dan tifa (gendang). Ajaibnya, patung tersebut berubah menjadi manusia dan menari-nari. Suku bangsa Asmat juga mengenal adanya roh nenek moyang di sekitar lingkungannya. Adapun roh-roh tersebut, yaitu sebagai berikut. Yi-Ow: roh nenek moyang yang baik maka disimbolkan dengan upacara-upacara adat. Osbopon: roh jahat yang membawa penyakit. Upacara-upacara besar yang dilakukan oleh suku bangsa Asmat sebagai berikut. Mbismbu: upacara pembuatan mbis (patung nenek moyang yang diukir). Yentpokmbu: upacara pembuatan rumah. Mbipokkumbu: upacara topeng. b. Sistem Kekerabatan Sistem kekerabatan s...

Kebudayaan Minangkabau

a. Sistem Kepercayaan/Religi Sebagian besar masyarakat Minangkabau beragama Islam. Masyarakat desa percaya dengan hantu, seperti kuntilanak, perempuan menghirup ubun-ubun bayi dari jauh, dan menggasing (santet), yaitu menghantarkan racun melalui udara. Upacara-upacara adat di Minangkabau meliputi: Upacara Tabuik adalah upacara peringatan kematian Hasan dan Husain di Padang Karabela; Upacara Kitan dan Katam berhubungan dengan lingkaran hidup manusia, seperti: a) upacara Turun Tanah/Turun Mandi adalah upacara bayi menyentuh tanah pertama kali, b) upacara Kekah adalah upacara memotong rambut bayi pertama kali. Upacara selamatan orang meninggal pada hari ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-1000. b. Sistem Kekerabatan Sistem kekerabatan dalam masyarakat Minangkabau adalah matrilineal (garis keturunan ibu), sehingga sistem kekerabatan memerhitungkan dua generasi di atas ego lakilaki dan satu generasi di bawahnya. Urutannya sebagai berikut. Ibunya ibu. Saudara perempuan dan laki-laki ibunya ibu. Saud...

Materi Kimia - Perkembangan Tabel Periodik

  Di abad kesembilan belas, ketika para kimiawan masih samar-samar dalam memahami gagasan tentang atom dan molekul dan belum mengetahui adanya elektron dan proton, mereka menyusun tabel periodik dengan menggunakan pengetahuannya tentang massa atom. Mereka telah melakukan pengukuran massa atom dari sejumlah unsur dengan teliti. Penyusunan unsur-unsur menurut massa atomnya dalam tabel periodik tampak logis bagi para kimiawan yang berpendapat bahwa perilaku kimia bagaimanapun juga harus berhubungan dengan massa atom.             Pada tahun 1864 kimiawan inggris John Newlands memperhatikan bahwa jika unsur-unsur yang telah dikenal pada waktu itu disusun menurut massa atom, maka setiap unsur kedelapan memiliki sifat-sifat yang mirip. Newlands menyebut hubungan yang istimewa ini sebagai hukum  oktaf . Akan tetapi, “hukum” ini tidak cocok untuk unsur-unsur setalah kalsium, dan karya Newlands tidak diterima oleh masyarakat ilmiah....

Penggolongan Unsur Pada Tabel Periodik

    Gambar 8.2 menunjukkan tabel periodik unsur-unsur bersama dengan konfigurasi elektronnya dalam keadaan-dasar pada kulit terluar. Menurut jenis subkulit yang terisi, unsur-unsur dapat dibagi menjadi beberapa golongan-unsur utama, gas mulia, unsur transisi, lantanida, dan aktinida. Merujuk pada gambar,   unsur-unsur utama   ( representative elements)   adalah unsur-unsur dalam golongan IA hingga 7A, yang semuanya mempunyai memiliki subkulit s atau p dengan bilangan kuantum utama tertinggi yang belum terisi penuh. Dengan pengecualian pada helium, seluruh   gas mulia   ( noble gas ) (unsur-unsur golongan 8A) mempunyai subkulit p yang terisi penuh. (Konfigurasi elektronnya adalah 1s 2   untuk helium dan ns 2   dan np 6   untuk gas mulia yang lain, dimana n adalah bilangan kuantum utama untuk kulit terluar).               Logam transisi adalah unsur-unsur dalam golongan 1B dan 3B hinnga 8B, yang mempunyai...

Materi Kimia - Konfigurasi Elektron Kation dan Anion

  Oleh karena banyak senyawa ionik yang terbentuk dari anion dan/atau kation monoatomik, akan sangat membantu untuk mengetahui bagaimana menulis konfigurasi elektron spesi-spesi ion ini. Prosedur untuk menulis konfigurasi elektron ion-ion memerlukan metode yang hanya sedikit diperluas dari metode yang digunakan untuk atom netral. Dalam pembahasan kita, ion-ion ini akan dibagi dalam dua kelompok. 1.        Ion yang Dihasilkan dari Unsur Golongan Utama Pada pembentukan kation dari atom netral unsur golongan utama, satu elektron atau lebih dikeluarkan dari kulit n terluar yang masih terisi. Di bawah ini adalah konfigurasi elektron beberapa atom netral dan kation-kationnya yang terkait: Na: [Ne] 3s 1                                   Na +   :   [Ne]     ...

Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia

Seringkali perubahan energi yang berlangsung selama reaksi kimia memiliki sisi praktis yang sama seperti hubungan massa yang dibahas pada Stoikiometri. Sebagai contoh, reaksi pembakaran, yang melibatkan bahan bakar seperti gas alam dan minyak bumi dilakukan sehari-hari lebih untuk memanfaatkan energi termal yang dihasilkannya daripada untuk memanfaatkan jumlah produknya, yaitu air dan karbon dioksida.          Hampir semua reaksi kimia menyerap atau menghasilkan (melepaskan) energi. Umumnya dalam bentuk kalor. Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara energi termal dan kalor.  Kalor  ( heat ) adalah perpindahan energi termal antara dua benda yang suhunya berbeda. Kita sering mengatakan “aliran kalor” dari benda panas ke benda dingin. Walaupun “kalor” itu sendiri mengandung arti perpindahan energi, kita biasanya menyebut “kalor diserap” atau “kalor dibebaskan” ketika menggambarkan perubahan energi yang terjadi selama proses tersebut. Ilmu yang m...