Langsung ke konten utama

Postingan

Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Horizontal

Secara horizontal, masyarakat Indonesia yang multikultural dapat dilihat dari ciri-ciri yang didasarkan pada ras, suku bangsa, dan agama. a. Berdasarkan Ras Berdasarkan pembagian tersebut, sebagian besar masyarakat di Indonesia termasuk dalam golongan ras Mongoloid, lebih khusus lagi Malayan Mongoloid. Dari ras tersebut, dapat digolongkan lagi menjadi beberapa subras untuk mengelompokkan masyarakat di Indonesia, yaitu subras Protomelayu dan Deutromelayu. Subras Protomelayu (Melayu Tua) adalah subras yang pertama kali mendiami wilayah Nusantara ini. Atau dapat dikatakan subras yang pertama ada. Contohnya suku Batak, Nias, Kubu, Dayak, dan Toraja. Subras Deutromelayu (Melayu Muda) adalah subras pendatang setelah subras Protomelayu. Contohnya suku Jawa, Bali, Sunda, Madura, Minang, dan Bugis. Di samping itu, di Indonesia juga tinggal ras atau subras lainnya, yaitu Papua Melanesoid, Negrito, Asiatic Mongoloid, Weddoid, dan Caucasoid. Subras Papua Melanesoid, termasuk dalam ras Negroid yang...

Ciri-ciri dan Fungsi Struktur Sosial

Ciri-ciri Struktur Sosial Segala sesuatu pasti memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakan dengan sesuatu yang lain. Begitupun juga dalam struktur sosial. Abdul Syani menyebutkan bahwa ada beberapa ciri struktur sosial, di antaranya adalah sebagai berikut. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada aksi-aksi yang kemungkinan besar dilakukan secara organisatoris. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial di antara individu-individu pada saat tertentu. Artinya segala bentuk pola interaksi sosial dalam masyarakat telah tercakup dalam suatu struktur sosial. Struktur sosial merupakan seluruh kebudayaan masyarakat. Artinya semua karya, cipta, dan rasa manusia sebagai anggota masyarakat merupakan aspek dari struktur sosial. Misalnya komputer, alat-alat pertanian modern, mobil, pesawat, kesenian, ilmu pengetahuan, dan lain-lain. Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis, se...

Pengertian dan Unsur-unsur Struktur Sosial

Pengertian Struktur Sosial Struktur sosial merupakan suatu konsep perumusan asas hubungan antar individu dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan pedoman bagi tingkah laku individu. Untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu struktur sosial, mari kita pelajari bersama pengertian struktur sosial menurut pendapat para ahli sosiologi berikut ini. George C. Homan : Mengaitkan struktur sosial dengan perilaku elementer (mendasar) dalam kehidupan sehari-hari. Talcott Parsons  ; Berpendapat bahwa struktur sosial adalah keterkaitan antar manusia. Coleman : Melihat struktur sosial sebagai sebuah pola hubungan antar manusia dan antarkelompok manusia. Kornblum : Menekankan konsep struktur sosial pada pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antar kelompok dalam masyarakat. Unsur-Unsur Struktur Sosial Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dalam suatu masyarakat yang tertata dalam suatu struktur yang cenderung b...

Manfaat Penelitian Sosiologis

Penelitian sosiologis merupakan bagian dari penelitian dalam bidang ilmu-ilmu sosial. Soerjono Soekanto mengatakan bahwa penelitian sosiologis merupakan suatu proses pengungkapan kebenaran berdasarkan penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi. Konsep-konsep dasar tersebut berfungsi sebagai sarana ilmiah dalam rangka mengungkapkan kebenaran yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.  Adapun beberapa konsep dasar yang dimaksudkan antara lain adalah kelompok sosial, interaksi sosial, kebudayaan, lembaga, lapisan sosial, kemajemukan sosial, kekuasaan dan wewenang, masalah sosial perubahan sosial, dan lain sebagainya. Di dalam penelitian sosiologis, peneliti menggunakan seperangkat metode ilmiah yang bersifat sistematis. Penelitian sosiologis sangat penting untuk dilaksanakan karena hasil penelitiannya dapat dipergunakan untuk:  pengembangan dalam ilmu-ilmu sosial yang lain mengingat pusat perhatiannya adalah kehidupan masyarakat,  data dan kesimpulan yang dih...

Cara Merumuskan Masalah dan Hipotesis Dalam Penelitian

Cara Merumuskan Masalah Perumusan masalah sangat penting dalam rangka memberikan arah pada keseluruhan rencana dan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kegiatan penelitian, karena rumusan masalah akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang terkandung di dalamnya, sekaligus memberikan petunjuk dalam pengumpulan data.  Perumusan masalah tersebut juga perlu disertai oleh penyajian latar belakang penelitian. Rumusan dapat berbentuk kalimat tanya atau pernyataan yang jelas dan padat. Adapun kriteria yang harus dipenuhi dalam rumusan masalah antara lain adalah sebagai berikut: Rumusan masalah harus menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang jelas. Rumusan masalah harus padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan terhadap masalah penelitian. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis (kesimpulan sementara) R...

Teori-teori Tentang Religi

Mengapa manusia percaya kepada suatu kekuatan yang dianggapnya lebih tinggi dari dirinya? Mengapa manusia melakukan berbagai macam cara untuk mencari hubungan dengan kekuatan- kekuatan tadi? Ada banyak teori yang berbeda tentang masalah tersebut. Menurut teori yang terpenting, perilaku manusia bersifat religi karena sebab-sebab sebagai berikut. Manusia mulai sadar akan adanya konsep roh. Manusia mengakui adanya berbagai gejala yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Keinginan manusia untuk menghadapi berbagai krisis yang senantiasa dialami manusia dalam daur hidupnya. Kejadian-kejadian luar biasa yang dialami manusia di alam sekelilingnya. Adanya getaran (yaitu emosi) berupa rasa kesatuan yang timbul dalam jiwa manusia sebagai warga negara masyarakat. Manusia menerima suatu firman dari Tuhan. a. Teori Roh Teori ini dikemukakan oleh E.B. Tylor. Menurut Tylor, asal mula religi adalah kesadaran manusia akan konsep roh. Hal itu terjadi karena dua sebab. Perbedaan yang tampak antara benda ...

Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap Penelitian Sesuai dengan definisi penelitian seperti yang disebutkan dalam bagian sebelumnya, bahwa kegiatan penelitian dilaksanakan secara terencana, teratur, dan sistematis. Untuk itu, kegiatan penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap. Secara garis besar kegiatan penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap sebagai berikut: Tahap persiapan : Sebelum terjun ke lapangan seorang peneliti harus melaksanakan beberapa persiapan yang terdiri dari: (a) memilih tema/topik penelitian, (b) melaksanakan studi pendahuluan, (c) merumuskan masalah penelitian, (d) membuat hipotesis, (e) menentukan metode dan pendekatan penelitian, (f) menentukan variabel dan sumber data, dan (g) membuat instrumen penelitian. Tahap pelaksanaan : Setelah melakukan persiapan seperlunya, seorang peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitian yang meliputi: (a) mengumpulkan data, (b) analisis data, dan (c) membuat kesimpulan. Tahap penulisan laporan : Penulisan pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkai...